DEC 13, 2019@13:15 WIB | 737 Views
Hari ini [13/12], PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan Grab Indonesia meluncurkan Hyundai IONIQ Electric yang akan dioperasikan sebagai layanan mobilitas EV oleh Grab. Kemitraan ini diresmikan setelah Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, dan Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, turut hadir dalam acara tersebut.
Sebagaimana yang telah diumumkan bulan lalu, Hyundai menyatakan komitmennya di depan Presiden Indonesia Joko Widodo untuk memperkuat sektor otomotif Indonesia melalui pengembangan pusat manufaktur ASEAN pertama di negara ini, serta menjajaki peluang memproduksi kendaraan listrik berbasis baterai. Selain itu, investasi dan pembangunan tersebut akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional dengan membuka lebih dari 23.000 lapangan kerja baru, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta pusat penelitian dan pengembangan.
Kemitraan dengan Grab juga akan berkontribusi untuk memelihara ekosistem EV Indonesia, membangun lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kepemimpinannya dalam teknologi clean mobility. Ekosistem EV yang mapan di negara ini nantinya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan sektor industri EV termasuk listrik, stasiun pengisian daya, baterai, suku cadang EV, bahan baku, dan lainnya. Hyundai berkomitmen untuk melakukan penilaian yang komprehensif untuk menciptakan kontribusi signifikan terhadap perkembangan tersebut. Pengumuman bersama Grab Indonesia pada hari ini telah membawa komitmen tersebut selangkah lebih maju.
Hyundai IONIQ Electric sendiri adalah generasi penerus kendaraan ramah lingkungan menarik dari Hyundai yang merupakan kombinasi dari inovasi, kecanggihan, kinerja dan gaya yang bersumberdayakan 100% listrik. Hyundai IONIQ Electric memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh dan dapat diisi ulang hingga 80 persen hanya dalam 57 menit dengan fast-charging (50-kW). Ketika baterai terisi penuh, Hyundai IONIQ Electric mampu menempuh jarak mengemudi hingga 373 km (berdasarkan NEDC).
Yoon Seok Choi, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia menyatakan kegembiraannya pada peristiwa penting ini, “Kami berkomitmen untuk memimpin elektrifikasi di bawah Strategi 2025 dengan fokus pada penyajian produk dan layanan yang paling diinginkan oleh pelanggan. Kami merasa terhormat atas kemitraan dengan Grab ini, yang disertai dukungan dari pemerintah dalam merangkul masa depan mobilitas dengan kendaraan listrik. Indonesia adalah pasar besar dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan negara ini dengan masa depan."
Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengatakan, “Sebagai everyday super app terbesar di Asia Tenggara yang terus berinovasi dan berkembang, Grab juga berkomitmen untuk selalu memberikan perbedaan yang berarti terhadap cara orang-orang bepergian, dengan cara membangun jaringan transportasi yang berkelanjutan bagi lingkungan. Kami sangat senang terhadap Hyundai – investor dan mitra strategis yang berharga – yang memiliki kesamaan visi dan keinginan dengan kami untuk mengembangkan ekosistem EV dan mendefinisikan kembali pasar mobilitas masa depan, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh Asia Tenggara.”[prm/timBX]