NOV 08, 2022@10:00 WIB | 1,503 Views
Suzuki secara resmi akhirnya menyuntik mati superbike andalannya, GSX-R1000 yang ikonik di pasar Jepang dan Eropa. Pengumuman ini datang setelah kemenangan dramatis Alex Rins di seri terakhir MotoGP musim 2022 di Valencia.
Akhir perjalanan dari GSX-R1000 sudah diprediksi sebelumnya, mengingat Suzuki memutuskan untuk menarik diri dari dunia motorsport, seperti MotoGP dan EWC, untuk berfokus pada pengembangan teknologi serta kendaraan ramah lingkungan.
Terlepas dari itu semua, Suzuki masih akan menjual GSX-R1000 di beberapa pasar, seperti Amerika Utara dan Filipina. Namun, GSX-R1000 juga akan disuntik mati juga di kedua negara tersebut dalam waktu dekat.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, faktor paling signifikan dalam penghentian produksi dan penjualan GSX-R1000 adalah standar emisi Jepang yang ketat. Selain di Jepang, Suzuki GSX-R1000 juga gagal memenuhi syarat standar emisi EURO-5 di Eropa.
Walaupun menyuntik mati superbike andalannya ini, Suzuki masih memberikan update untuk beberapa lineup motor besarnya, seperti Katana, Hayabusa, GSX-S1000, GSX-S1000GT dan V-Strom 1050.
Meskipun demikian, media otomotif Jepang, Young-Machine, menunjukkan bahwa ini mungkin bukanlah akhir dari superbike ikonik ini karena Suzuki dirumorkan sedang mengerjakan mesin performa tinggi baru untuk GSX-R1000 generasi berikutnya. [fdlh/dera/timBX] berbagai sumber.