DEC 05, 2018@08:30 WIB | 2,887 Views
PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan PT Hutama Karya (Persero), dan PT Waskita Karya (Persero), dalam membangun fasilitas rest area di beberapa ruas jalan tol di Indonesia. Sinergi tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman antara Pertamina dengan Waskita Karya dan kesepahaman antara Pertamina dengan Hutama Karya.
Dua Nota Kesepahaman tersebut secara resmi ditandatangani di Kantor Kementerian BUMN pada Senin (3/12), dilakukan langsung oleh Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid dengan Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero) Putut Ariwibowo, dan Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto.
SPBU di rest area, menurut Mas'ud, akan memudahkan pelanggan untuk menemukan produk-produk BBM berkualitas dan ramah lingkungan seperti Pertamax Series dan Dex Series. Kedua produk unggulan ini, terbukti paling banyak diminati konsumen pengguna jalan tol, terlebih pada saat arus mudik pada perayaan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru serta liburan sekolah.
Ditemui disela-sela seremoni penandantanganan, Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero), Putut Ariwibowo menyatakan bahwa HK mendukung penuh atas terlaksananya sinergi antar BUMN ini.
“Saat ini HK kan sedang ditugaskan untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.770 km dari Aceh hingga Bakauheni. Otomatis di tiap-tiap koridor utama ruas Trans Sumatera yang cukup panjang itu akan banyak sekali Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jalan Tol / rest area. Sehingga sesuai dengan tujuan awal bahwa kami ingin membangun rest area yang nyaman memiliki fasilitas lengkap dengan memanfaatkan potensi ekonomi daerah sekitar area tol, maka kami realisasikan sinergi antar BUMN ini. Jadi kami sediakan lahannya, nanti Pertamina akan bangun SPBU-nya,” ucap Putut memaparkan.
Diharapkan nantinya pada setiap rest area khususnya rest area Tipe A di tiap-tiap koridor Jalan Tol Trans Sumatera semuanya akan dilengkapi dengan SPBU.
“Kita menargetkan di setiap rest area Tipe A wajib ada SPBU nya. Namun untuk di Bulan Desember 2018 ini, kami fokus di beberapa SPBU Prioritas terlebih dahulu untuk dapat segera beroperasi di beberapa rest area Tipe A pada ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar yang insya Allah akan segera tersambung sepenuhnya pada akhir tahun ini,” pungkas Putut menambahkan.
Direktur Operasi II PT Waskita Karya Bambang Rianto menuturkan kesiapannya memfasilitasi pembangunan SPBU di ruas jalan tol Trans Sumatera dan Trans Jawa.
“Selaku kontraktor pembangunan Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 185 KM dan Jalan Tol Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 77 KM pada Trans Sumatera serta sebagai pemilik hak konsesi 18 ruas Jalan Tol di Trans Jawa sepanjang 997 KM, kami sangat siap bersinergi dengan Pertamina untuk memberikan pelayanan terbaik serta kenyamanan pengguna jalan tol dalam berkendara,” ujar Bambang.[prm/timBX]