JUL 22, 2021@09:00 WIB | 1,110 Views
Restorasi paling sulit adalah mengambil sebuah bangkai Dodge Daytona tahun 1969 untuk dibangun kembali menjadi sebuah monster di eranya. Kesempatan emas tersebut diperoleh Tony D'Agostino yang mendapatkan bahan Dodge sejak 2005 silam. Sementara Tony kesehariannya bekerja sebagai operator di Tony,s Mopar Part di Harrington, Delaware.
Keuntungan Tony selain lokasinya strategis untuk membangun part langka muscle car seperti Chrysler. Tony seperti didaulat untuk membangun kejayaan baru muscle car. Sementara bangkai Dodge Daytona didaptkan dari sebuah garasi Quonset di Louisville, Kentucky. Dan Tony berburu part stock selama tiga tahun. Hingga akhirnya bertemu dengan Mike Mancini ahli restorasi Mopar, sebagai punggawa membangun restorasi di jalur yang benar.
Mancini sendiri keseharian bekerja sebagai American Muscle Car Restoration di North Kingstown, Rhode Island. Pertemuan Tony dengan Mancini menjadi jembatan ratusan part original Daytona yang angka, untuk mengembalikan Dodge Daytona di level gold level OE restoration.
Penghargaan tertinggi atas karya Tony mulai berbuah manis. Tahun 2012 di even Muscle Car and Corvette Nationals (MCACN) di Chicago, dengan skor 999, hanya kurang 1 poin menuju kesempurnaan. Karya Tony membangun Dodge Daytona 1969 dianggap sebagai karya restorasi paling sempurna. Hal itu dibuktikan dengan sebuah makalah presentasi dari Assembly line ready 440 Magnum big block. Sebuah buku manual yang menjelaskan betapa rumitnya struktur Daytona 1969.
"Kami membangun mobil dengan basik gambar dan dokumen foto. Data terkait perakitan mesin secara keseluruhan dari depan samping hingga belakang. Misalnya struktur manifold beserta detail komponen pendukungnya. Jelas data ini mendukung analisis forensik bagaimana detail setiap mobil dibangun menuju assembly," tukas Mancini.
Telaah forensik membantu untuk mengevaluasi orisinalitas, kebenaran dan kondisi. Sementara Anda dipacu untuk berfikir part apa yang bakal anda gunakan dan komponen mana yang harus diganti. Dan semuanya butuh fokus dan tidak tergesa-gesa dalam assembly.
Dengan lahirnya Daytona dengan Magnum 440 4bbl, Mancini melepas semua bagian eksterior yang mudah diakses seperti karburator, penghubung, saluran bahan bakar, gauge sending unit, exhaust manifold, kipas, pulleys fan, fan clutch, dudukan mesin, dan tabung dipstick.
Kemudian proses pengupasan cat satu per satu, media blasting, atau apa pun metode Anda untuk memoles atau mengecat ulang. Perangkat keras akan membutuhkan pelapisan ulang, bahkan jika itu akan dicat ulang. "Saya masih memiliki semuanya yang diganti dengan hasil akhir yang tepat sehingga saya dapat menyalin dengan tepat semua yang dilakukan oleh pabrik," kata Mancini.
"Sama pentingnya dengan menduplikasi detail jalur perakitan pabrik dalam urutan yang benar untuk menciptakan hasil yang otentik, suku cadang memainkan peran yang lebih penting ketika mencoba mencapai yang terbaik dan pekerjaan yang paling benar," jelas Mancini.
Perakitan mesin selesai dan siap dipasangkan ke bodi kendaraan. Pemasangan ke Dodge Daytona 1969 dilakukan dari bawah, persis seperti pabrik. Dalam bahasa jalur perakitan, ini disebut sebagai "bottom decking,"
Dengan merakit mobil dengan cara yang sama seperti pabrik, ini memastikan bahwa semuanya berada di tempat yang tepat dengan keselarasan yang sama.
Penjurian OE meneliti setiap komponen berdasarkan orisinalitas, dan bagian reproduksi mungkin tidak memiliki warna, tekstur, kemilau, atau bahkan fungsionalitas bagian NOS asli yang tepat. Juri OE telah melihat mobil asli dan memotretnya dari atas ke bawah, jadi tidak ada salahnya untuk menghindari kerugian yang akan menumpuk di atas suku cadang yang tidak asli dalam pemulihan blok besar 440 Magnum Daytona ini.[Ahs/timBX]