MENU
icon label
image label
blacklogo

Rimac C_Two Hypercar Listrik Buas 1800HP ini Sedang Disempurnakan Aerodinamikanya

FEB 02, 2021@18:30 WIB | 802 Views

Rimac C_Two menjadi loncatan pabrikan Kroasia selangkah lebih unggul memproduksi hypercar yang cukup aerodinamis. Selangkah menuju produksi, karena pihak manufaktur sedang mengetes aerodinamika melalui wind tunnel test, guna mengejar aerodinamika aktifnya.

Sebuah klip pendek menjelaskan detail penting dari pengaturan aerodinamika yang mengadopsi sistem elektrik.  Saat dijual akhir tahun lalu,  memang fitur spoiler aktif menjadi tujuan mengalah new Tesla Roadster atau Lotus Evija.

Rimac punya prototype yang siap menjadi bagian dari lini masa produksi. Sudah dikembangkan secara engineering bahkan untuk urusan keamanan, termasuk telah menguji crash tested, untuk memenuhi regulasi.

Versi produksi Rimac C_Two  menampilkan 4 panel aerodimika, splitter depan aktif, intelligent underbody flap dan rear wing yang adaptive, berfungsi sebagai pengereman berbasis udara.  Kesempurnaan aerodinamika Rimac C_Two dikembangkan agar finishing aerodinamica lebih slippery, namun sayang kita belum mendapatkan angka coefficient dragnya berapa, apakah berhasil melebihi 0,279 milik SSC Tuatara. 

'C-Two’ Rimac Automobili, Mobil Listrik Berpesifikasi Tinggi

Rimac C_Two menggantikan posisi Concept_One yang tidak dilanjutkan. Menggunakan baterai 120kWh lithium manganese nickle, menawarkan jangkauan hingga 400 mil. Untuk mengisi kapasitas 80% hanya membutuhkan 30 menit dengan teknologi fast chargingnya.

Performa telah meningkat secara signifikan di atas mobil tua itu. C_Two dilengkapi motor listrik untuk setiap roda, yang menghasilkan output gabungan 1.888bhp dan torsi 2.300Nm. Rimac mengklaim akselerasinya 0–62mph 1,85 detik dan kecepatan tertinggi 258mph - atau, 8mph lebih dari Tesla Roadster.

Roda depan C_Two digabungkan dengan transmisi kecepatan tunggal, sedangkan masing-masing roda belakang mobil memiliki two speed gearbox dan kopling karbon. Untuk menjaga semua kekuatan itu tetap terkendali, Rimac juga menggunakan rem Brembo keramik 390mm besar dan kaliper enam piston.

Gaya C_Two telah dibuat sendiri oleh kepala desain Adriano Mudri dan merupakan evolusi yang jelas dari Concept_One. Berdimensi 202mm lebih panjang, 132mm lebih lebar dan 10mm lebih tinggi dari pendahulunya, dan meskipun hampir seluruhnya terbuat dari serat karbon, beratnya 50kg.

Rimac telah membangun panel monocoque, subframe, dan bodi hypercar dari komposit ringan sebagai upaya untuk mengimbangi bobot powertrain, tetapi bobot mobil ini mencapai 1.900kg. Namun, angka tenaga dan torsi yang besar itu berarti masih memiliki rasio tenaga terhadap berat sekitar 1.000bhp.

Rimac berencana menawarkan mobil dengan teknologi mengemudi otonom Level 4, serta fungsi "driver assist" untuk trek paling terkenal di dunia, yang akan memberi pengemudi data tentang jalur balap dan titik pengereman yang optimal.

Rimac juga akan menawarkan gadget seperti kunci pintu pengenalan wajah, artinya Anda tidak memerlukan kunci untuk mengendarainya. Gaya pintu butterfly dirancang dengan hati-hati untuk memotong atap, yang berarti ruang kabin tidak terganggu - dan dasbor akan menampilkan tiga layar definisi tinggi, untuk pengukur dan sistem infotainment.[ahs/timBX]

Tags :

#
rimac c_two,
#
hypercar kroasia,
#
hypercar elektrik

X