APR 28, 2020@14:30 WIB | 988 Views
Rimac brand yang cukup menonjok dengan dua Supercar Concept One dan C_Two yang keduanya sebagai supercar elektrik. Mate Rimac sebagai founder melihat perusahaan miliknya sebgaai perusahaan teknologi pertama sekaligus sebagai manufaktur mobil. Rimac berencana bakal menyebarkan teknologi tersebut ke pabrikan mobil, tak terkecuali Koenigsegg di Swedia.
Video diatas menjelaskan bagaimana Rimac sedang mendesain baterai untuk Koenigsegg Regera Hybrid Supercar. Tidak sesederhana itu karena tantangan utamanya memampatkan power atau kekuatan yang Koenigsegg butuhkan ke ruang baterai yang kecil. Bahkan boleh disebut, paket baterai Regera punya kepadatan paling tinggi di dunia.
"Staf kami berdebat serius dengan staf Koenigsegg, karena paket baterai yang cukup ketat, " tutur Mate Rimac. Para teknisi bahkan harus membuat lekukan yang memungkinkan ruang gerak bagi pedal throttle, dimana baterai tersebut diletakkan di depan.
Dalam hal ini Rimac tidak memproduksi sel baterai sendiri. Cukup yang tersedia secara komersial khusus untuk paket baterai. Namun varian sel punya daya lebih baik, sementara
varian sel lain punya kepadatan energi yang lebih besar. Mereka dapat menyimpan lebih banyak energi dalam volume. Pilihan sel bergantung pada proyek masing-masing, elemen pendukungnya apa, dan bagaimana rentang panjang umur baterai tersebut.
Di Regera Hybrid baterai menyokong daya tiga motor listrik, menghasilkan tenaga 700 hp secara gabungan. Tiga motor listrik tersebut bekerja dengan mesin 5.0 liter, twin turbo V8 sehingga menghasilkan output gabungan 1500 hp dan torsi 2000 Nm. Sistem Koenigsegg Direct Drive menyulap gasoline dan tenaga listrik, menggantikan transmisi demi menghindari lost energy. Gantinya sistem ini menggunakan gigi reduksi kecepatan tunggal untuk V8, dan kopling hidraulic yang menghubungkan ke roda belakang.
Regera mampu beroperasi dengan tenaga listrik hingga kecepatan 30 mph, dan dengan kecepatan tertinggi 248 mph dengan dorongan dari mesin berbahan bakar gasoline. Selain Koenigsegg sebagai klien Rimac, ada juga Aston Martin Valkyrie Hybrid. Tahun 2018 silam, Porsche membeli 10% saham Rimac, sementara Hyndai juga mengkonfirmasi rencana investasi sport elektrik N di tahun berikutnya. Bersiaplah akan kehadiran Rimac C_Two Supercar elektrik 1914 hp. [Ahs/timBX]