AUG 05, 2021@13:00 WIB | 642 Views
Joan Mir dan Alex Rins bakal mengeksekusi balapan dengan baik, di putaran 10 MotoGP Styrian. Kedua pembalap ini punya cekam jejak penting di Red Bull Ring. Semangat berapi-api Mir, menyusul podium penting di Assen, yang membuatnya bertengger di urutan keempat klasemen. Mir berharap poin dan hasil yang konsisten di balapan mendatang. Tahun lalu, Mir berhasil menempati posisi kedua dan keempat di double-header Austria dan itu adalah trek yang cocok untuknya.
“Saya memiliki beberapa hasil yang sangat bagus di Austria di tahun lalu, jadi saya senang bahwa kami akan memiliki dua balapan di sirkuit ini dalam dua minggu ke depan. Mari kita lihat bagaimana sesi berlangsung mulai Jumat dan seterusnya, tetapi saya siap untuk memberikan segalanya dan akan menyenangkan melihat bergabung dengan tim saya lagi,” ungkap Joan Mir.
Alex Rins juga ingin membangun konsistensi di paruh kedua musim ini setelah kurang beruntung di sembilan balapan pertama. Bila melihat tahun lalu, Rins berhasil meraih poin yang tinggi di separuh balapan semester kedua. Hasil terbaiknya di Austria tahun lalu adalah tempat keenam.
“Paruh kedua musim ini akan sibuk dengan banyak balapan yang akan datang, dan saya ingin melupakan nasib buruk dan menikmati beberapa hasil bagus. Austria bukanlah trek yang mudah tetapi cukup menyenangkan untuk dikendarai, saya naik podium di musim pertama saat kami datang ke sini dan saya juga memiliki beberapa finis bagus lainnya. Ayo mulai balapan lagi!,” tutur Rins bersemangat.
Red Bull Ring berlokasi di daratan di ketinggian 600 mpl tepatnya kaki gunung Styrian Alps dekat dengan kota Spielberg. Red Bull Ring dengan cepat menjadi salah satu trek balap paling ikonik di kalender meskipun menjadi salah satu tambahan yang lebih baru untuk Kejuaraan Dunia MotoGP, bergabung dalam 2016. Meski hanya sepanjang 4,3 km, sirkuit ini memiliki perubahan ketinggian, campuran tikungan tajam dan tikungan cepat, dan lintasan lurus yang relatif pendek. Semua ini digabungkan untuk membuat balapan yang seru di bawah pengawasan patung banteng setinggi 18m.
GP Styria memiliki nama asli - sterreichring - dibangun pada tahun 1969, namun direnovasi dengan tata letak yang baru pada tahun 1996. Lintasan ini memegang rekor pergantian gigi paling banyak 1036 kali. Red Bull Ring juga menjadi sirkuit dengan waktu riding terlama, menghabiskan konsumsi 35% bahan bakar lebih banyak di setiap putaran.
“Kami yakin dengan kemampuan pengendara kami, dan juga pada motor kami, tetapi pada saat yang sama kami mencari beberapa peningkatan yang kami harap akan membantu kami. Mari kembali ke jalur di sini di Austria dan lihat apa yang bisa kita lakukan,” tutup Shinichi Sahara di laman Suzuki Racing.[Ahs/timBX]