MAR 24, 2020@09:54 WIB | 1,050 Views
Seiring perkembangan dunia otomotif menuju era mobilisasi listrik, armada-armada kepolisian pun juga ikut-ikutan mmerubah kendaraannya yang sebelumnya bermesin bahan bakar, kini menjadi mobil listrik. Di Indonesia sendiri, Tesla Model 3 sudah didandani dengan livery mobil polantas, tepatnya di Jakarta. Memang bukan hanya di Indonesia saja, namun juga di beberapa Negara maju.
Di Amerika Serikat sendiri, yang sebelumnya merk Tesla yang digunakan sebagai mobil patrol polisi, kini pabrikan Rivian juga ikut-ikutan menawarkan kendaraan rakitannya untuk menjadi armada kepolisian. Bahkan, Rivian menjanjikan untuk mendesain kursi yang pas buat polisi yang membawa senjata.
Sebabnya, dari hasil riset yang dilakukan perusahaan kendaraan listrik ini, sebagian departemen kepolisian lebih menyukai armada besar seperti pick up atau SUV. Rivian yakin, jika kendaraannya R1T dan SUV R1S, dapat menjadi kendaraan kepolisian di negeri paman sam tersebut.
Rivian kini sedang menguji kursi khusus untk armada kepolisian dan sedang mengajukan paten untuk rancangannya ini. Jika dilihat, polisi di AS selalu membawa perlengkapan baik senjata, pistol listrik, borgol dan HT di pinggangnya. Jika posisi kursi tidak pas dengan kondisi tersebut, tentunya para penegak hukum ini tidak akan nyaman ketika bertugas.
“Para desainer saat ini telah mengamati perlunya peningkatan tempat duduk kendaraan, seperti kendaraan penegakan hukum. Secara khusus, desainer tetap menjaga pertimbangan keselamatan untuk penumpang kendaraan,” kata juru bicara Rivian.
Tiga desainer Rivian yaitu, James Frye, David Schneide, dan Jared Odle terdaftar sebagai penemu desain kursi baru. Sebagai tambahan, Rivian R1T dilengkapi dengan 4 motor listrik, masing-masing berkapasitas 147 kW di tiap roda, sementara total daya output dapat dikonfigurasi ke level yang berbeda dari 300 kW hingga 562 kW (input ke gearbox).[prm/timBX] foto; berbagai sumber
