APR 13, 2023@10:21 WIB | 513 Views
Startup EV Amerika Rivian membeberkan strategi baru perusahaan di dunia otomotif dengan berencana mengembangkan EV dengan harga yang merakyat. Strategi ini adalah upaya perusahaan untuk bisa meraup lebih banyak cuan di paruh kedua 2024.
Sejauh ini tidak ada yang salah dengan Rivian dan produk EV-nya. Bahkan R1S dan R1T mendapatkan review yang bagus dari konsumen, namun perusahaan memiliki ambisi tinggi menjadi perusahaan terbaik di era elektrifikasi.
Strategi baru dicetuskan oleh Claire Rauh McDonough CFO Rivian dengan memasang target tinggi untuk produksi Rivian yakni 85.000 kendaraan R1 hingga akhir tahun. Ini tiga kali lipat dari jumlah EV di 2022 kemarin secara keseluruhan ( R1S , R1T , dan Van Pengiriman Listrik digabungkan).
Selain penambahan kuota produksi, Rivian juga memiliki rencana untuk membuat kendaraan di 2024 mendatang dengan harga yang lebih masuk akal dan terjangkau publlik umum.
Kendaraan tersebut adalah R2 yang hadir dengan platform generasi baru dan berukuran lebih kecil. Claire mengatakan produksi untuk platform ini paling cepat 2025-2026, dengan tujuan memproduksi 200.000 kendaraan R2 selama 2026 dan 400.000 unit setelahnya.
Dilansir Carscoops, Rivian sepertinya memakai taktik yang sama dengan Tesla. Model R2 diharapkan jauh lebih murah daripada kendaraan R1 saat ini, dengan titik harga di lingkungan yang sama dengan Tesla Model Y , jadi sekitar $40.000 untuk trim dasar.
Dengan MSRP semacam ini (yang belum dikonfirmasi), Rivian mengharapkan R2 menjadi penjual volume dan kendaraan global, yang berarti bahwa merek EV Amerika akhirnya akan memperluas pasar di luar AS, dengan Eropa kemungkinan besar menjadi yang pertama. {wic/timBX].