SEP 22, 2018@10:25 WIB | 7,428 Views
Gambar rendering berikut ini merupakan model motor yang menggunakan gaya hubless pada roda belakangnya. RMK E2 sebuah industri otomotif yang berpusat di Helsinki, Finlandia ini baru saja memperkenalkan model motor listrik yang mampu menempuh jarak 300 km, dengan daya yang disemburkan mencapai 67hp. Dan Black Pals perlu ketahui rendering E2 ini merupakan prototype pertamanya.
Teemu Saukkio, sebagai kepada desainer RMK memberikan beberapa update informasi bahwa gaya motor yang dibangunnya lebih ke aliran hooligan streetfighter yang akan melawan serbuan aliran cafe racer. Gambar lama menunjukkan posisi stang masing clip on, sedangkan sekarang mengadopsi handlebar yang diapit oleh riser pada suspensi depan.
Kontruksi bodi tanki yang mengadopsi sudut-sudut tajam menginspirasi gaya streetfighter. Juga posisi jok yang nungging memperjelas aliran modifikasinya. Selain itu, terlihat tiga helai kabel raksasa yang mengalir dari baterai ke velg belakang, besar kemungkinan sebagai sistem penggerak roda belakang yang hubless. Jika kabel tersebut menjadi jalur utama arus, kenapa hanya dibiarkan telanjang tanpa pengaman khusus? Bisa saja batu tajam menggores dan melukai kabel sebagai penyebab kerusakan.
Sasis berbentuk limas, merupakan rumah bagi baterai dan tangki. Dengan bahan pipa persegi yang tidak lazim digunakan sebagai mainframe motor, terlihat cukup unik. Diluar itu, bagian yang merebut perhatian adalah roda belakang yang hubless. Saukkio selaku kepala desain telah mempelajari desain motor listrik selama satu bulan penuh.
Prototipe ini bakal berjalan baik, dan optimisme tersebut diwujudkan melalui rencana pengujian yang dijadwalkan sebelum musim panas Finlandia tahun 2019. Dan itu termasuk kemampuan produksinya sebesar 50 hingga 150 motor ditahun tersebut dan bakal meningkat di tahun 2020.
Hingga saat ini sudah ada sepuluh unit pre order. Dan itu tidak termasuk tipe E3 yang masih dalam pengembangan juga. Permasalahan utama adalah, bagaimana motor listrik ini mendapatkan status legal dibawah EU laws. Rencananya jika berhasil, fokus perusahaan akan beralih ke volume produksi. [Ahs/timBX]