JAN 21, 2025@15:30 WIB | 391 Views
Tahun 2025 menjadi tahun bersejarah bagi Polytron, selaku perusahaan elektronik terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak 1975. Memasuki usia ke-50 pada bulan September mendatang, Polytron terus berkomitmen untuk menjadi pemimpin inovasi di industri elektronik nasional. Dengan misi untuk meningkatkan pengalaman konsumen melalui teknologi, servis, dan produk, Polytron memperkuat posisinya melalui tiga strategi bisnis utama yaitu menghadirkan produk berkualitas tinggi dan diversifikasi produk, berkomitmen terhadap inovasi, serta memperluas jangkauan distribusi.
Namun, perjalanan ini tidak lepas dari tantangan. Industri elektronik nasional saat ini tengah menghadapi tantangan. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa pada Desember 2024, indeks kepercayaan industri elektronik berada di angka 52,93. Director Commercial Polytron, Tekno Wibowo menyatakan bahwa tantangan ini justru menjadi pendorong bagi perusahaan untuk terus berkembang.
“Meski industri elektronik menghadapi persaingan yang ketat, Polytron tetap optimis. Kami percaya bahwa produk kami dapat terus mampu bersaing jika didukung inovasi yang tepat, kualitas tinggi, dan strategi memperluas jangkauan distribusi. Inilah komitmen kami sebagai perusahaan elektronik asal Indonesia yang sudah berdiri selama lima dekade,” ungkap Tekno.
Kontribusi dan Komitmen Polytron Perkuat Industri Elektronik Nasional
Tiga aspek utama yang diterapkan Polytron, Pertama, pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi prioritas untuk mendukung pembangunan industri lokal. Sebagian besar produk memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri di atas 40% yaitu sebanyak 91% dari total produk home appliances, 89% dari total produk produk audio-video dan 100% atau seluruh produk motor listrik telah. Hal ini menunjukkan komitmen Polytron terhadap penggunaan komponen dalam negeri secara konsisten.
Polytron turut berkomitmen terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung industri semikonduktor Indonesia melalui program pelatihan desain chip bekerja sama dengan Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC). Program ini melibatkan 21 Universitas dan turut didukung oleh mitra global seperti IMEC Belgia, Cadence Asia Pasifik, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Urusan Komersial, serta kementerian terkait seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Pelatihan remaja dari berbagai universitas tersebut menghabiskan durasi selama 900 jam, atau setara dengan 20 SKS (Satuan Kredit Semester), mencakup teori dasar hingga praktik langsung menggunakan perangkat lunak Cadence dan perangkat keras FPGA board. Peserta juga mendapatkan pembinaan dari para ahli dan wawasan mengenai tren terbaru di industri semikonduktor.
"Realisasinya kita sedang mempersiapkan SDM yang kompeten. Namun untuk membangun pabrik untuk semi konduktor, kita tidak sanggup, meskipun itu pemerintah. Dana yang dibutuhkan untuk sebuah pabrik yang memproduksi semi konduktor bisa mencapai US$ 20-30 billion. Kita boleh bermimpi, sembari menjangkau hal yang real, dengan mempersiapkan SDM melalui ICDEC (Indonesia Chip Design Collaborative Center). Harapannya Indonesia semakin maju, sebelum Indonesia Emas, pabriknya sudah berdiri. Termasuk upaya membangun kendaraan roda empat," terang Tekno kepada media.
Tahun 2024 Polytron mengalami pertumbuhan 14% sebuah angka yang bagus, namun diproyeksikan untuk tahun 2025 ini diangka 10%. "Kita sadar Polytron EV prosentasenya masih kecil, namun kita tidak ada yang menyangka, ternyata bisa menjadi kuda hitam di akhir tahun," tambahnya. How to survive, adalah bagaimana cara agar Polytron tetap survive terhadap serangan produk-produk impor. Pemerintah harus secara tegas menerapkan TKDN 40% kepada produk dari luar," tambahnya.
Hilman, selaku head of produk EV menjelaskan bahwa kehadiran FOX 500 sebagai produk premium jumlah penjualannya masih dibawa 1000 unit untuk Polytron Fox 500. Untuk Road to Polytron 50 tahun, potongan sebesar Rp5 juta, baik selama IIMS 2025 dan BCA Expo.
"Kita tetap percaya diri walaupun tanpa insentif, kami mencoba memberikan potongan Rp5 juta dengan kualitas yang tetap kami pertahankan. Permintaan motor dibawah Rp10 juta memang ada, apakah dengan mengurangi fitur atau cara lain. Jabodetabek masih menjadi market terbesar, menyusul kota Bandung, Semarang dan Yogyakarta. Semuanya bergantung pada fasilitas PLN di masing-masing kota. Polytron sudah punya 30 titik fast charging, seperti di outlet Polytron," terangnya.
FOX 500 sebagai produk Flagship Polytron, memiliki beberapa fitur unggulan selain cruise control adalah regenerative breaking pada Fox 500, paling basic, bisa dilakukan dengan lepas gas di jalan turunan dengan kecepatan 50 km/jam, jarak tempuh bisa 200 km bisa penuh. Kedua dengan mengerem, memberikan feed back ke baterai. Dan ketiga, lepas gas dan mengerem bisa memberikan feed back regeneratif secara maksimum. Hasil pengujian internal Polytron FOX 500, dengan gaya berkendara average speed 40km, bisa tembus 130km.
Baca : Polytron FOX 500 Hadir Dengan Top Speed 130km, Cruise Control dan Mid Drive Harga Diskon Rp4,9 Juta
Lebih lanjut, komitmen terhadap keberlanjutan yang diwujudkan melalui berbagai upaya, seperti pengurangan emisi karbon hingga 3% pada tahun 2023 dibandingkan 2022, penggunaan energi matahari dengan pemasangan PLTS di pabrik, dan peluncuran motor listrik sejak 2021 yang telah terjual lebih dari 20 ribu unit, yang setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida hingga 983.298 kg per hari. POLYTRON juga aktif dalam pengelolaan limbah, dengan 33,8% limbah didaur ulang dan 88,83% limbah plastik dikelola secara berkelanjutan.
Diluar produk EV, Polytron yang terbiasa memproduksi Audio Video, tidak ikut dalam mengembangkan produk berbasis car entertainment? Tekno menjelaskan bahwa line produk dari car entertainment sudah dikuasai oleh merk-merk tertentu. Brand ini sudah bekerjasama dengan pabrikan tertentu. Disini sulit untuk masuk ke sana, dan hasil riset internal, produk car intertainment untuk aftermarket marketnya sedikit. Jarang sekali owner mobil mengupgrade car entertainment.
“Dalam menuju momentum tahun ke-50 ini bukan hanya tentang merayakan masa lalu, tetapi juga tentang melangkah ke masa depan. Kami ingin terus berinovasi, mendukung keberlanjutan, dan memberikan dampak positif bagi keluarga Indonesia. Di tahun 2025, POLYTRON optimis mampu terus berkontribusi bagi masyarakat dengan meluncurkan berbagai produk baru yang mendukung kehidupan modern. Produk-produk seperti home appliance, audio video, hingga kendaraan listrik terbaru siap menjadi solusi kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia,” tutup Tekno.
Dari aspek inovasi Polytron EV telah meraih dua Penganugerahan Rekor MURI yaitu Videotron Terpanjang di Stadion Olahraga se-Indonesia dan pencapaian Polytron Fox-R sebagai motor listrik dengan perjalanan motor listrik menempuh jarak terjauh dari Jakarta hingga ke Bali sebagai titik finish, dengan jarak tempuh sekitar 1.333 km. Polytron Fox 500 menurut Forum Wartawan Otomotif sebagai Forwot Motorcycles of the Year 2024 kategori Electric Vehicle. Akhir 2024, Polytron mendapatkan penghargaan The Indonesia Best Companies in Local Content dari SWA Group. [Ahs/timBX]