MAR 19, 2020@13:00 WIB | 718 Views
Produsen mobil ternama yang berpusat di Inggris, Rolls-Royce, mengumumkan produksi manufaktur di pabrik pusat Goodwood ditangguhkan selama dua minggu. Penangguhan dimulai hari Senin, 23 Maret 2020 pekan depan.
Rencananya, penangguhan oleh Rolls-Royce akan diakhiri dengan penutupan pemeliharan Paskah semala dua minggu. Tindakan ini dilakukan supaya lebih mengamankan kesehatan dan kesejahteraan karyawan di Perusahaan yang juga memproduksi mesin pesawat itu.
Selama penangguhan berlangsung, urusan operasional sehari-hari perusahan akan dijalankan oleh para pegawai non-produksi. Mereka akan tetap masuk kerja di kantor pusat perusahaan, di Goodwood Estate, Sussex Barat. Ada juga pegawai yang akan bekerja dari rumah secara bergiliran.
Atas nama kesehatan para pegawai, pihak perusahaan telah melakukan langkah-langkah sosial kepada seluruh karyawannya. Hal ini dilakukan lantaran pamdemi Corona yang mendunia penyebarannya di kawasan Eropa signifikan.
Pihak perusahaan menyebut tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya tersebut, dijalankan setelah langkah-langkah tambahan diperkenalkan oleh Pemerintah Inggris untuk mengatasi pandemi Corona atau Covid-19.
Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars, Torsten Müller-Ötvös, mengatakan, “Tindakan ini tidak dianggap enteng, tetapi kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja kami yang luar biasa adalah yang pertama dan terpenting dalam pikiran kami. Kami adalah komunitas yang sangat erat di Home of Rolls ‑ Royce dan saya sama sekali tidak meragukan ketahanan kami yang kuat selama masa yang luar biasa ini.”
"Sebagai perusahaan yang fokus utamanya adalah pelanggan, kami menyadari keputusan untuk menghentikan produksi mungkin akan menyebabkan beberapa ketidaknyamanan atau kekecewaan bagi beberapa pelanggan terhormat kami, dalam situasi sulit ini kami minta pemakluman dan pemahaman mereka." [Asl/timBX] Foto: dari berbagai sumber