NOV 01, 2018@17:32 WIB | 2,912 Views
Sebagai perusahaan motor tertua di dunia yang mampu memproduksi basis motor secara berkelanjutan, Royal Enfield memulai debutnya di pameran motor terbesar di Indonesia, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC). Seperti yang dilakukan pabrikan motor lain, Royal Enfield memperkenalkan squad motornya, dan melakukan modifikasi dari varian adventure yakni Royal Enfield Himalayan.
Tak hanya line up motornya seperti Bullet 350, Classic 350, Classic 500, Classic 500, Classic 500 Battle Green & Desert Storm dan Classic Chrome 500. Model tahun 2018 juga diperkenalkan seperti Classic 350 Gun Metal Grey, Classic 500 Stealth Black dan Himalayan. Royal Enfield juga menawarkan koleksi perlengkapan serta aksesoris riding. Yang tak kalah menariknya, Royal Enfield juga dapat voucher gear Royal Enfield Rp1 juta untuk pembelian motor selama pameran IMOS 2018 berlangsung.
Bulan April 2018 lalu, Royal Enfield menjawab pertanyaan atas tingginya permintaan pegiat adventure touring yang mampu melibas dua alam off road dan on road. Secara filosofi Royal Enfield menyeimbangkan semangat jelajah dan accessibility. Semangat yang tertanam dibalik sosok Himalayan adalah pecinta adventure cukup bersemangat melintasi off road dan on road yang jarang mereka lakukan dari keseharian mereka.
Bila secara gen adventure telah tertanam pada Himalayan, maka muara customized tetap terbuka untuk varian ini. Royal Enfield bekerjasama dengan builder Smoked Garage yang bermarkas di Bali. Hasil kolaborasi tersebut terciptalah SG-411 Himalayan, memperkaya aliran modifikasi street tracker dengan konsep super capability yang mengakomodasi kemampuan motor serbaguna untuk melintasi jalur paling ekstrim sekalipun, akan tetapi tetap nyaman buat harian.
Desain yang futuristic SG-411 Himalayan memadukan sensasi petualang dan keseruan serta out of the box. Desain nan murni dari semua sudut terlihat cukup mengagumkan. Bagian body yang terbuat dari logam aluminium dibuat dengan handmade dalam mengkolaborasikan frame dan rider. Sementara gaya penempatan shock yang menyokong main frame, bukan sebuah inovasi tanpa fungsi, namun telah dipertimbangkan secara matang, dan mendukung handling di berbagai medan tentunya.
Pemilihan warna hijau zaitun, hitam dan jingga cukup mengakar pada feysen dan warna militer. Bagian batok lampu depan telah di finishing karbon, begitu juga dengan cover tangki, cover suspensi depan, cover velg, skid plate dan side cover mempertajam detail pengerjaan yang tidak gegabah, alias benar-benar terukur. Lihat bagian knalpot bergenre free flow juga handmade dari Smoked Garage.
Jadi bagi Black Pals yang ingin segera melihatnya lebih dekat, kunjungi saja booth Royal Enfield di IMOS yang berlangsung dari 31 Oktober hingga 4 November 2018 nanti. [Ahs/timBX]