MAR 14, 2023@17:00 WIB | 1,584 Views
Di era boomingnya tren kendaraan ramah lingkungan tanpa polusi, berbagai pabrikan otomotif meluncurkan produk-produk kendaraan bertenaga listrik terbarunya. Bukan hanya luar negeri, negara tercinta kita alias Indonesia pun enggak mau kalah nih.
Baru-baru ini, Indonesia memiliki sebuah mobil bertenaga listrik yang rencanaya akan siap diproduksi masal akhir Maret 2023 ini. Mobil tersebut adalah CEVI-C1 TMM, mobil buatan kumpulan mahasiswa teknik mesin dan manufaktur Universitas Surabaya (Ubaya).
Sekilas dari tampilannya, mobil 'Nyetrum' ini memiliki ukuran sangat compact alias mungil, dengan design simpel namun dibuat futuristik. Kalau sejenak dilihat, tampangnya mirip dengan Smart Fortwo ya Pals.
Tak cuman garis body, headlamp depan pun mirip Smart Fortwo serta bumper depan yang tampak seperti bumper Toyota Avanza/ Xenia generasi awal namun tersentuh sedikit custom. Dari sektor kaki-kaki, CEVI-C1 TMM ini ditopang dengan velg berukuran ring 14.
Bisa dimuat 4-5 orang penumpang, mobil listrik dirancang oleh dosen dan 20 mahasiswa yang terlibat untuk di Telemedicine dan 4 mahasiswa Teknik Elektro. Mobil ini diklaim mampu menumpah jarak 200km/ satu kali full charge baterai.
Penasaran dengan kapasitas baterainya? Rektor Ubaya Ir Benny Lianto mengatakan, walau dibanderol dengan harga bersahabat, namun city car ini memiliki kapasitas baterai sebesar 60 volt, 200 ampere. Dapat digunakan untuk menempuh jarak 200 kilometer dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam sekali isi daya.
Kecepatan maksimumnya pun mencapai 70 km/jam. "Nanti bisa menempuh jarak yang lebih panjang. Sekarang 200 km/jam, ke depan bisa 400 km/jam sekali cas," ujar Ir Benny Lianto, Rektor Ubaya.
Secara kesuluruhan, seluruh angka nilai produksi CEVI-C1 TMM Ubaya kurang lebih mencapai Rp 100 juta. Sehubungan dengan hal tersebutm rencananya akan ada keluaran model-model baru dan harga yang jauh lebih murah berkisar Rp 50 jutaan aja loh.
Untuk pengerjaan dan pembuatan CEVI- C1 TMM ini para mahasiswa Ubaya ini bekerja sama dengan PT Great Asia Link untuk mengikuti program matching fund. Ubaya juga berencana akan dikomersilkan untuk masyarakat umum.
"Karena nanti ada dana dari pemerintah dan saya yakin pemerintah akan mendukung. Kurang lebih satu tahun sampai akhir 2023. Setelah itu kami siapkan untuk produksi massal. Proyek ini akan selesai akhir 2023, artinya setelah itu, segera," jelasnya.
So..melansir dari berbagai sumber informasi, rencanaya mobil listrik CEVI-C1 TMM ini akan meliris versi barunya dengan harga yang ditekan dan dibanderol hanya Rp 50 jutaan saja. Kita tunggu saja Blackpals, semoga cepat rilis dan mengaspal di Indonesia ya, aamin.
[Aziz/timBX/berbagaisumber].