NOV 30, 2020@15:25 WIB | 1,012 Views
Melalui DAS Indonesia Motor, market SUV Premium khususnya dari brand Jeep diharapkan menjadi tulang punggung distributor di Indonesia. Setidaknya 5 varian yang cukup familier bagi offroad enthusiast. Sebut saja Wrangler Sport 2D, Wrangler Sport 4D, Wrangler Sahara 4D, Wrangler Rubicon 2D, Wrangler Rubicon 4D dan Rubicon Gladiator.
Kelebihan dari masing-masing produk, adalah mesin kecil sudah mengalami downsizing menjadi 2000cc. Performance mesin sudah dibekali turbo, mampu menghasilkan tenaga 270 HP pada rentang putar @5250 rpm, sedangkan torsi badak 400 Nm di rentang putar 3000 rpm. Tenaga dan torsi disalurkan ke 4 roda, dengan 8 percepatan otomatis. Sementara sistem 4WD telah mengadopsi Command-Trac dan Rock Track.
Terkecuali sosok Gladiator Rubicon masih menggunakan mesin Pentastar 3.6L, V6 dengan gaya long sasis, memiliki tenaga 285 hp di rentang putar 6400rpm. Sementara torsi sedikit lebih rendah 260 Nm di putaran mesin 4400 rpm didistribusikan dengan transmisi 8 percepatan, dan sistem penggerak 4x4 mengadopsi Rock-Trac.
Sementara DAS Indonesia Motor juga bakal meneruskan beberapa varian Jeep SUV dari Cherokee dan Compass di tahun 2021, seperti Compass Facelift 1.4, All-New Grand Cherokee 3.6. Menyusul tahun 2022 DAS Indonesia Motor juga bakal memperkenalkan All-New Grand Cherokee 2.0, dan tipe terbaru yang akan mengisi segmen baru, yaitu Mid-SUV 7-seater.
"Kami memberikan skala prioritas pada masing-masing produk. Setiap varian mobil lebih dieksplor, bagaimana mengkomunikasikan ke calon customer. Core produk kita lebih kita fokuskan di Wrangler, Family, Compass dan Seven seater," tutur Alvin Kennedy, Komisaris DAS Indonesia Motor.
Rencana perluasan market Jeep, dalam hal ini mewakili Fiat Chrysler Automobile (FCA) tetap dalam sorotan. "Pangsa pasar market premium yang hanya 2 persen, bakal kami kembangkan dalam 3-5 tahun ke depan, menjadi 15-20%, didukung dengan 2 jaringan dealer di Tangerang, dan 1 dealer baru di Surabaya. Tahun 2021 kami rencanakan 5 dealer baru mencakup area Jakarta, Bogor, Bandung dan Bali," ungkap Dhani Yahya.
Sementara terkait niatan assembling Jeep di Indonesia, bakal memberikan keuntungan tersendiri bagi DAS Indonesia Motor."Kalau assembling dalam negeri, itu bisa menekan tax, dan menekan harga lebih murah. Cita-cita kami memang mengarah ke situ, mengandalkan fighting spirit mengejar omset penjualan yang lebih besar. Keyakinan kami cukup besar menuju ke situ, minimal kita menyuplai ke berbagai negara di ASEAN, dan itu menyumbang devisa untuk negara," ungkap Jerry Hermawan Preskom DAS Indonesia Motor.
Alvin Kennedy, juga menambahkan, Indonesia punya basis pecinta Jeep yang cukup tinggi. Karena masih dalam masa pandemi, Jerry cukup bertahan dengan varian Jeep saja. "Kami berjuang mempertahankan reputasi DAS Indonesia Motor terhadap induk kami FCA. Fokus menjual 1 brand, dalam waktu dekat saat penjualan mobil kembali rebound, tidak menutup kemungkinan akan masuk 2 brand lain Chrysler dan Fiat," tutupnya.
DAS Indonesia Motor sendiri didukung oleh Dili Auto Service sebagai distributor Jeep di ASEAN, JHL Group serta Maju Motor Group yang kuat di jaringan ritel otomotif di Indonesia. Masing-masing Jeep dibandrol dengan harga cukup variatif. Wrangler Sport 2D Rp1,565 miliar, Wrangler Sport 4D Rp 1,67 miliar, Wrangler Sahara 4D Rp1,78 miliar, Wrangler Rubicon 2D Rp1,78 miliar, Wrangler Rubicon 4D Rp1,895 miliar dan varian tertinggi Gladiator Rubicon 4D Rp2,18 mliar. Harga tersebut berdasarkan on the road DKI Jakarta. [Ahs/timBX]