JUL 11, 2022@18:15 WIB | 1,900 Views
Bertepatan dengan perayaan Wuling Motors yang ke-5, EV entusiast dikejutkan dengan kelanjutan rangkaian fase pre-launch kendaraan listrik pertamanya, Air ev, di pasar Indonesia. Mobil listrik pertama Wuling yang akan dipasarkan segera di Tanah Air ini mengaplikasikan gaya rancang compact dan modern dipadukan dengan inovasi terdepan. Usia 5 tahun achievement tertinggi dengan 87 ribu konsumen, 136 dealer, serta komitmen terdepat sebagai brand yang selalu mengeluarkan produk untuk kehidupan lebih baik.
“Kami melanjutkan komitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu, hari ini kami menampilkan desain interior kendaraan listrik perdana Wuling untuk Indonesia, Air ev. Ruang kabin bergaya modern dipadukan dengan konfigurasi teknologi pintar kaya fungsi menunjang kenyamanan dan aspek interaktif dari kendaraan ini,” jelas Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors.
Sektor interiornya dilengkapi dengan meter cluster 10'25" dan head unit yang ukuran sama. Wuling memperkenalkan teknologi interior yang diberinama Intelligent Tech Dashboard. Dengan 4 seater berbahan synthetic leather, kabin yang luas dan pengaturan bangku belakang 50:50.
Sementara pada first row dilengkapi desain rotary gear selector, electric parking Brake dan Auto Vehicle Holding. Pengenalan Airev memang sedang dikembangkan, makanya pengenalan mobil dilakukan secara bertahap dari eksterior kemudian ke interior. Sejalan dengan leader sebagai Almaz RS berfitur perintah berbahasa Indonesia pertama, IoV leader, dan kontribusi untuk lebih kemajuan otomotif nasional. Teknologi IoV pada Wuling Air ev, sama dengan teknologi di Almaz RS dan Cortez.
Wuling EV Bakal Dirakit Lokal Jarak Tempuhnya 300 KM
Sejak pertama kali diperkenalkan eksteriornya, cukup banyak peminat. Namun pre booking secara official baru hari ini 11/7/2022, tepat pada Anniversary ke-5. Soal peluncuran resminya baru dieksekusi pada Q4, dengan tingkat kandungan lokalnya mengikuti anjuran pemerintah dan secara bertahap akan mengikuti keinginan pemerintah.
Sistem penggerak didesain dengan roda belakang, dengan baterai pada floor untuk menggerakan axle pada roda belakang. Suspensi dan pembagian bobot sudah menganut center of gravity pada baterai. Sementara suspensi dirancang dengan stiffness atau sesuai rigiditas mobil yang bermuara pada kenyamanan dan keamanan sudah dipertimbangkan.
Moncong depan Wuling Air ev sudah dibekali keselamatan terhadap benturan, dilengkapi 2 airbag. Dengan kontruksi menganut hight strenght steel dan cukup melindungi bagi penumpang depan.
Mobil listrik Wuling ini bisa dicharge dirumah seberapa available dengan voltase 220. Airev dirancang untuk charge dirumah (easy home charging). Jarak tempuh hingga 200-300km. Voltase 220 sudah bisa dicharge dirumah, dengan minimum daya tidak terlalu besar, dengan durasi pengisian masih rasional.
Juga diberikan alat konverter untuk charger di rumah, portable charger, sistem pengisiannya lebih ke AC Charger dengan kapasitas daya yang sesuai. Pilihan device charging bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Waranty dan paket berkala dengan garansi baterai hingga 8 tahun. Secara teknis kesehatan baterai on paper 70% hingga baterai berumur 8 tahun. Socket tipe GBT, type 2 dilengkapi converter untuk charging di SPKLU. Baterai dengan jarak tempuh 200km-300km memiliki kapasitas 18-27 KWh.
Wuling membandrol Air ev dengan harga Rp250 juta untuk standar range, sementara untuk long range dibandrol Rp300 juta. Terdapat lima pilihan warna yang tersedia untuk Wuling Air ev, yakni peach pink, pristine white, galaxy blue, avocado green, dan lemon yellow. [Ahs/timBX]