MAY 28, 2024@10:00 WIB | 265 Views
Perusahaan asal Tiongkok, SAIC yang memiliki beberapa brand seperti GM, Wuling, hingga MG sangat serius dalam pengembangan mobil listrik. Sebagai langkah lanjutnya, SAIC bakal membuat pabrik perakitan pembuatan baterai model Solid State yang canggih.
Melansir Carscoops, Senin (27/4/2024), disebutkan SAIC bakal mempersiapkan pabrik perakitan baterai solid state di tahun 2026 mendatang. Bahkan pabrik perakitan baterai Solid State milik SAIC bisa dipakai di berbagai EV di luar naungan SAIC.
Disebutkan baterai solid state buatan SAIC ini bakal menggunakan teknologi yang disebut sebagai liquid electrolyte. Teknologi ini banyak dipakai pada mobil-mobil listrik SAIC seperti IM L7 Sedan yang bakal meluncur di bulan Oktober mendatang.
Laporan lainnya dari Shine, Senin (27/5/2024), disebutkan langkah SAIC membuat pabrik baterai solid state agar bisa digunakan di lebih banyak brand EV. Sejauh ini memang belum diketahui mobil listrik apa yang bakal dihadirkan hasil dari produksi baterai solid state terbaru dari SAIC ini.
SAIC merupakan satu-satunya brand yang mengembangkan baterai berjenis solid state ini. Dalam pengembangan baterai solid state ini, SAIC bekerjasama dengan beberapa perusahaan seperti CATL, BYD, CALB, dan lain-lain. Sebelum akhirnya mereka memutuskan membuat pabrik perakitan baterai solid state secara mandiri.
Di pasar global, banyak brand-brand yang akan menggunakan model baterai solid state ini. Diantaranya seperti Toyota sedang mempersiapkan pabrik perakitan khusus baterai solid state yang siap dipakai 2030 mendatang.
Lalu ada juga Nissan yang diketahui ikut mempersiapkan mobil listrik dengan teknologi baterai solid state ini. Kabarnya mobil pertama Nissan dengan baterai solid state ini bakal meluncur di tahun fiskal 2028. [edo/timBX]