JUL 05, 2023@15:30 WIB | 631 Views
Awalnya ditujukan untuk produksi balap skala penuh, Koenigsegg harus membatalkan rencananya untuk model CCGT GT1 Competition Coupe setelah hanya membuat satu dan sekarang dijual. Model ini memiliki sejarah yang menarik dan beberapa kemampuan liar yang dapat dibanggakan oleh pemilik berikutnya.
Koenigsegg awalnya mulai mengerjakan program CCGT pada tahun 2003 sebelum memulai debutnya pada tahun 2007. Mobil ini diharapkan bisa balapan di Kelas GT1. Yang memimpin program model ini adalah Dag Bölenius, seorang insinyur dan pemrogram, bersama dengan insinyur supercar, Loris Bicocchi mengambil peran sebagai test driver.
Hanya dua bulan setelah pengerjaan dimulai, FIA dan ACO mengubah peraturan untuk Kelas GT1. Alih-alih hanya perlu membuat 20 mobil produksi selama beberapa tahun, pabrikan harus membuat 350 mobil produksi per tahun. Program Koenigsegg CCGT GT1 pun tidak dapat bertahan akibat perubahan peraturan itu.
Alhasil, model tunggal mobil ini tetap menjadi bukti kerja keras yang dilakukan Bölenius, Bicocchi, dan anggota tim lainnya. Itulah sebagian mengapa mobil ini memiliki harga lelang sebesar £3.000.000 - £4.000.000 (Rp 57 miliar – Rp 76,2 miliar).
Mobil ini menggunakan mesin V8 5.0-liter 32-katup naturally aspirated dengan keluaran tenaga 600 bhp (591 hp / 441 kW) yang dikawinkan dengan gearbox sequential. Mobi ini masih memiliki ban balap asli Michelin yang masih utuh. Organisasi Masters Historic Racing telah mengizinkannya untuk balapan di Seri Masters Endurance Legends jika pemilik berikutnya ingin melakukan itu. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber