FEB 17, 2018@17:00 WIB | 1,097 Views
Mercedes EQC sebagai prototype diam-diam telah diuji untuk pertama kalinya. Secara tampilan Mercedes EQC cukup mirip dengan EQ konsep yang telah diperkenalkan ke public pada Paris Auto Show 2016. EQC merupakan model pertama dari enam mobil listrik dari Mercedes yang diharapkan muncul 2025.
Rencana EQC dirilis pada tahun 2019, dihargai USD55.000, dengan electric motor power mencapai 407,5 hp. Dengan kemampuan jelajah sekali charge mencapai 300 mil atau mencapai rentang 482 km.
Ini sebuah ancaman bagi Tesla. Mercedes bukan pendatang baru di all-electric vehicle. Sebelumnya sudah memiliki B-Class electric dan GLC F-Cell yang keduanya masuk ke pra produksi baru-baru ini. Namun, tahun 2019 merupakan fokus bagi Mercedes membangun EQ brand.
Mercedes EQC dirancang dengan platform electric, dengan fascia depan yang mengesankan, mempertahankan slanting roof, mirip sekali dengan konsep yang telah diperkenalkan. Namun, ground clearance Nampak lebih rendah dari SUV biasa, untuk mempertahankan alasan aerodynamic.
Baterai lithium ion pack disubsidi daya dari dua electric motors yang dipasang di dua as rodanya. Dengan output gabungan 407 hp, diperkirakan butuh durasi 5 detik dari keadaan diam ke kecepatan 100 kpj. Dan jarak tempuh yang diklaim mencapai 300 mil.
Sementara siapa competitor Mercedes EQC, bukan Tesla melainkan Volvo all-electric hatchback yang juga mengklaim jarak 300 mil. Secara bahasa desain, interior Mercedes cukup berbeda dengan EQC. Dilihat dari konsep, desain dashboard yang minimal, menggunakan konsol tengah yang futuristic dan dilengkapi instrument cluster yang mewah. Sayangnya cuman abu-abu, karena belum ada rilis gambar yang banyak sampai saat ini. [Ahs/timBX]