FEB 17, 2025@14:53 WIB | 95 Views
BYD telah memastikan seluruh jajaran EV mereka akan mulai menggunakan baterai solid-state mulai 2027. Perusahaan menargetkan pada tahun 2030 pemasangan baterai terbaru ini telah selesai.
Kepastian pemasangan baterai solid-state ini setelah BYD sukses meluncurkan baterai berkapasitas 60Ah dari jalur produksi percontohan.
Pemilihan tahun 2027 bukan tanpa sebab, BYD telah memperhitungkan dari perspektif pengembangan jangka panjang. Nantinya, setelah peningkatan skala, baterai terner solid-state dan baterai terner liquid-state dapat mendekati harga yang sama.
Ini juga melihat dari perkembangan penelitian dari baterai solid-state pada September tahun lalu. BYD berencana melakukan inovasi, seperti menggabungkan baterai solid-state dengan material baru menjadi baterai solid-state sulfida.
Perusahaan yakin bahwa tahun 2027 hingga 2029 merupakan periode demonstrasi untuk baterai solid-state sulfida, terutama untuk kendaraan listrik kelas menengah hingga atas. Dari tahun 2030 hingga 2032, baterai solid-state sulfida akan memasuki periode ekspansi dan akan digunakan pada kendaraan listrik arus utama.
BYD juga akan memaksimalkan peran Artificial Intelligence (AI) untuk membantu pengembangan baterai baru. Penggunaan AI memungkinkan penambangan dan analisis mendalam terhadap data dalam jumlah besar.
Ini sangat menolong tim R&D BYD agar lebih efisiensi namun tetap menghasilkan produk yang bagus. Efisiensi R&D baterai dapat ditingkatkan satu hingga dua kali lipat, sehingga menghemat 70% hingga 80% biaya R&D. [wic/timBX].