Sembilan Perusahaan Mobil China Ini Siap Menaklukkan Dunia!

Peringkat produsen mobil China berdasarkan volume penjualan ternyata menghadirkan beberapa kejutan. Secara budaya, politik, dan ekonomi, negara China tentu sangat berbeda dengan apa yang biasa kita lihat di barat. Itu berlaku juga dalam sektor otomotif, di mana pasar mobil terbesar di dunia tersebut mencakup sejumlah besar merek dan model yang tidak semuanya tersedia di seluruh dunia.

Berikut adalah sembilan produsen mobil China terbesar yang harus diperhatikan, berdasarkan volume penjualan.

9. GAC Group (Guangzhou Automobile Group)

Pada tahun 2021, pabrikan mobil ini mampu menjual 450.000 unit melalui GAC, Trumpchi, dan Aion. Ini pada dasarnya adalah SUV dengan berbagai ukuran, ditambah beberapa sedan dan kendaraan listrik yang memiliki desain, fitur, dan spek yang cukup menarik.

8. BYD (Build Your Dreams)

Didirikan pada tahun 2003 ketika BYD Company membeli Qinchuan Automobile, tahun lalu perusahaan tersebut menjual 740.000 mobil yang mencakup seri Dynasty, yang menampilkan SUV kelas menengah, BYD Tang, dan sedan plug-in / listrik BYD Han. BYD telah menjual SUV Tang di beberapa pasar Eropa dan hadir juga di Timur Tengah, serta  Amerika Selatan.

7. Dongfeng

Dongfeng adalah perusahaan memiliki jajaran yang cukup luas dalam hal merek: Venucia, Fengdu, Aeolus, Forthing, Voyah, dan tentu saja, Dongfeng. Pabrikan ini juga memproduksi mobil untuk Honda, Nissan , Kia, dan Peugeot-Citroën. Pada tahun 2021, grup ini menjual total 762.000 kendaraan (tidak termasuk usaha patungan), naik 13 persen dibandingkan tahun 2020 dan 23 persen dibandingkan 2019.

6. FAW (First Car Factory)

Didirikan pada tahun 1953 dan merupakan salah satu produsen utama di Cina karena ikatan yang kuat dengan pejabat negara Cina. Tahun lalu, perusahaan menjual 810.000 kendaraan di antara merek-mereknya, termasuk truk Jiefang, mobil tradisional Bestune, dan mobil mewah Hongqi.

Merek terakhir memproduksi Hongqi L5, mobil resmi negara China. FAW memiliki usaha patungan dengan Toyota, General Motors, dan Volkswagen Group. Hongqi hadir di Eropa dan SUV mewah E-HS9 di Norwegia.

5. Chery

Chery adalah merek yang masih relatif baru, diluncurkan pada tahun 1997. Produk utamanya adalah mobil penumpang, SUV, dan kendaraan komersial. Chery mulai mengekspor mobil pada tahun 2001 tetapi keberadaannya masih sangat terbatas di pasar negara maju. Walaupun demikian, Chery memiliki fasilitas produksi di luar China, khususnya di Brasil dan Mesir. Tahun lalu, Chery menjual 962.000 unit dengan merek Exeed, Karry, dan Jetour, Sebagian besar mobil yang dirakit oleh DR Automobiles di Italia berasal dari Chery.

4. SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation) Motor

SAIC adalah pemilik MG saat ini, Morris Garages, dan merek lain seperti Roewe, Maxus, dan Feifan. Pada tahun 2021, SAIC menjual 1,11 juta mobil di seluruh dunia, tidak termasuk penjualan mobil yang dibuat di bawah usaha patungan dengan GM-Wuling (yang memproduksi Wuling Hongguang Mini EV, EV terlaris di Cina), Volkswagen, General Motors, dan Iveco.

Melalui merek MG, pabrikan ini menjadi produsen mobil China terbesar kedua dalam hal penjualan di Eropa pada 2021, dengan 53.100 unit terjual. Ini setara dengan lebih dari 80 persen dari semua merek Cina yang dipasarkan di Benua Lama, tidak termasuk Geely.

3. Great Wall Motors

Perusahaan swasta ini terutama dikenal dengan SUV-nya yang memproduksi kendaraan dengan mereknya sendiri seperti Haval, merek SUV terbesar di China, Wey, Tank, ORA, dan Great Wall. Meskipun sebagian besar dari 1,28 juta mobil yang dikirim pada tahun 2021 dijual di China, pihaknya telah mulai menjajaki pasar Eropa melalui merek ORA dan mobil kecil bergaya retronya. Haval juga hadir di pasar berkembang seperti Amerika Selatan dan Timur Tengah.

2. Geely

Ini bisa dibilang OEM China paling global berkat saham pengendalinya di Volvo Cars dan dorongan kuat dari beberapa mereknya di luar China. Dengan penjualan 2,03 juta unit, konglomerat ini mulai memproduksi mobil pada 1997 dengan merek Geely.

Bertahun-tahun kemudian, Geely membeli merek asing seperti Volvo Swedia, Proton Malaysia, dan Lotus Inggris. Geely juga telah meluncurkan merek baru seperti Lynk & Co yang hadir di Eropa dengan sukses besar di Belanda dan Italia. Polestar, Zeekr, dan Geometry juga berada di bawah payung Geely Group.

1. Changan Automobile

Berkantor pusat di Chongqing, Cina barat daya, itu adalah produsen kendaraan teratas negara itu pada tahun 2021 dengan 2,3 juta unit terjual, tidak termasuk penjualan melalui usaha patungan. Volume meningkat 15 persen dari 2020 dan 31 persen dari 2019.

Changan memproduksi kendaraan dengan merek Changan (merek domestik terpopuler kedua di China pada 2021), Oshan, dan Kaicene. Saat ini, Changan memiliki usaha patungan dengan Ford dan Mazda. Tahun lalu, Changan menjual lebih banyak mobil daripada perusahaan lain seperti Mazda dan Tata Group. [ibd/era/timBX] berbagai sumber.