APR 22, 2024@18:00 WIB | 331 Views
Toyota dan Daihatsu pernah dihebohkan dengan skanda uji tabrak yang melibatkan beberapa produk berbasis DNGA seperti Raize dan Rocky Hybrid. Setelah hampir setahun ditangguhkan, pemerintah Jepang melalui Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata akhirnya mencabut larangan produksi tersebut.
Dalam rilis resmi Daihatsu Global, Senin (22/4/2024), disebutkan bahwa Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hybrid akhirnya mendapat sertifikasi keselamatan yang berhasil ditingkatkan. Sehingga baik Toyota dan Daihatsu sudah menjamin produk mereka ini sudah aman untuk dipakai konsumen.
Daihatsu menyebut bahwa mereka memohon maaf atas terjadinya skandal uji tes tabrak yang terjadi pada produk DNGA mereka. “Setelah apa yang terjadi, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami konsumen. Kami terus berupaya untuk meningkatkan standar keselamatan pada produk kami”, ungkap pihak Daihatsu.
Diketahui, Daihatsu bersama Toyota memanipulasi hasil uji tabrak mobil berbasis DNGA. Diketahui ada sekitar 78.440 unit DNGA yang terlibat skandal ini. Detailnya adalah 78.440 unit Daihatsu Rocky Hybrid dan 56.111 Toyota Raize Hybrid.
Diketahui skandal uji tabrak pada Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hybrid ini melibatkan mobil untuk pasar domestik Jepang alias JDM. Penangguhan produksi sendiri sudah berlangsung sejak bulan Mei 2023.
Gak cuma Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hybrid, beberapa produk DNGA yang sebelumnya juga berdampak, kembali bisa diproduksi. Diantaranya seperti mobil Kei Car Daihatsu Move Canbus. [edo/timBX]