APR 25, 2022@16:30 WIB | 709 Views
Baru-baru ini Aston Martin mengungkapkan akan mengelektrifikasi semua lineup-nya mulai tahun 2030. Semua lineup ini dikabarkan akan menggunakan mesin plug-in hybrid dan all-electric.
Aston Martin sebelumnya juga mengonfirmasi bahwa mobil plug-in hybrid pertamanya, yaitu versi reboot dari supercar Valhalla, akan tiba pada tahun 2024, dan mobil sport all-electric pertamanya akan menyusul pada tahun 2025. Pihak Aston Martin sendiri mengatakan bahwa mulai tahun 2026, semua lini produk terbaru Aston Martin akan memiliki opsi listrik dan plug-in hybrid.
Program elektrifikasi ini adalah bagian dari inisiatif keberlanjutan Aston Martin yang lebih luas. Dijuluki Racing Green, program elektrifikasi ini juga akan mencakup target emisi karbon nol persen dari fasilitas manufaktur Aston Martin pada tahun 2030, dan dari rantai pasokan pada tahun 2039.
Bahan ramah lingkungan, termasuk "green alumunium alloy" yang diproduksi menggunakan 100% energi terbarukan dan pilihan interior vegan, juga merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan ini.
Pada bulan Maret lalu, pihak Aston Martin juga mengumumkan kemitraan dengan Britishvolt guna mengembangkan teknologi baterai untuk mobil listrik terbaru yang dijadwalkan akan tiba pada tahun 2025. Pabrikan asal Inggris ini akan mengandalkan rencana berbagi teknologi dengan Mercedes-Benz, yang memiliki 20% saham Aston Martin, untuk mobil plug-in hybrid di masa depan.
Aston Martin pertama kali mengkonfirmasi rencana untuk mobil sport dan SUV listrik pada Maret 2021, dan dalam sebuah wawancara akhir tahun, Tobias Moers, CEO Aston Martin, mengatakan mobil sport yang akan datang ini akan menggantikan salah satu model Aston Martin saat ini. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.