NOV 04, 2021@12:30 WIB | 961 Views
Setelah juara dunia dikukuhkan untuk El Diablo Quartararo, rasanya juara posisi runner up belum terlalu aman untuk seorang Pecco Bagnaia. Ya dua seri terakhir Portimao dan Valencia adalah challenge buat Mir dan Bagnaia saling mengamankan poin. Kedua pembalap hanya terpaut 27 poin, dan itu cukup realistis untuk dikejar. Misi besar keduanya adalah membalas dendam atas poin yang hilang di Emilia Romagna, crash dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Selain perburuan runner up begitu terbuka, keduanya tak semudah yang dibayangkan. Pasalnya penampilan Marquez makin menggila di tiga balapan terakhir. Juga penampilan sang rookie Enea Bastianini yang mengkoleksi podium 3 dalam 2 balapan terakhir menjadi faktor yang cukup diperhitungkan. Penampilan mereka berdua sebenarnya cukup luar biasa, akan tetapi disisi lain adalah melemahnya pembalap papan atas, seperti Zarco, Miller, Espargaro.
Secara matematis harusnya tiga pembalap itu bisa bertahan di podium, kenyataanya Marquez dan Bastianini menutup tikungan terakhir dengan sempurna dan berhak tampil di podium. Belum termasuk pembalap kuda hitam, seperti Alex Rins yang gagal podium di bulan April lalu di sirkuit yang sama, Rins dan Quartaro saling berebut pembalap terdepan, sebelum akhirnya Rins terjatuh.
Jika kondisinya tidak hujan, mungkin balapan akan berlangsung seru. Dengan sirkuit paling susah ini, peta persaingan di sirkuit Portimao dipastikan seru, karena masing-masing pembalap baru menggunakan sirkuit ini untuk Balap MotoGP dan WSBK sejak 2020.
Itu artinya sedikit pengalaman bagi para pembalap di sirkuit yang berjuluk roller coaster. Dengan panjang hanya 4,6 km, adaptasi pembalap tergolong sulit, karena tekstur sirkuit yang memiliki tanjakan dan turunan, sebuah belokan ke kanan yang cukup panjang hingga beradu duel di trek lurus hingga garis start.
Bila semua pembalap papan atas gagal, ada Miguel Oliveira yang menjadi juara di tahun 2020 lalu adalah salah satu pembalap berdarah Portugal. Portimao Algarve memiliki 13 tikungan, dengan sembilan tikungan ke kanan, dan enam tikungan ke kiri, mengikuti arah jarum jam. Trek lurus sepanjang 970 meter berkarakter sirkuit cepat, beraspal baru, memberikan traksi yang baik kepada semua pembalap. Jadi motor dengan power yang tidak begitu besar, sangat mudah untuk memenangkan persaingan. [Ahs/timBX]