Setelah 2024, Bentley Akan Menghentikan Produksi Mesin W12

Selama ini, Bentley merupakan salah satu brand yang konsisten menghadirkan mobil dengan kapasitas mesin yang besar. Namun seiring rencana mereka yang mulai mengarah ke elektrifikasi, Bentley akan menghentikan produk mesin berkapasitas besar. Salah satunya adalah mesin W12.

Dikutip dari Carscoops, Bentley menyebut bahwa mesin W12 sudah tidak relevan dengan rencana mereka yang akan fokus pada elektrifikasi. Kabarnya mesin W12 ini akan disuntik mati pada April 2024 setelah produksi terakhir Mulliner Batur.

Chief Executive Bentley, Adrian Hallmark menyebut bahwa mereka akan mengejar sustainabilitas yang lebih baik lagi. “Kami sudah berpengalaman dengan produksi mesin W12. Namun mulai saat ini, fokus kami sudah mengarah ke elektrifikasi yang berorientasi dengan ramah lingkungan yang lebih baik”, ujarnya.

Selama 20 tahun terakhir, Bentley terkenal konsisten dengan mobil bermesin W12. Namun seiring berjalannya waktu, mesin W12 khas Bentley sudah mendapat beberapa penyelenggaraan yang tidak lain bertujuan untuk emisi yang lebih baik. 

Misalnya seperti penggunaan silinder yang bisa dimatikan dalam kondisi tertentu. Pengembangan lainnya seperti penguat kap mesin, pendingin udara yang lebih, serta mesin Turbo yang juga lebih hemat menjadi salah satu cara Bentley membuat mesin W12 tetap sesuai dengan standar emisi yang ketat, khususnya di Eropa.

Menarik untuk melihat bagaimana mobil-mobil Bentley di masa depan yang akan sepenuhnya menjadi mobil elektrifikasi. [edo/timBX]