Setelah 27 Tahun, Williams Hapus Logo Senna S

Ayrton Senna secara tragis tewas dalam kecelakaan di Grand Prix F1 San Marino 1994 saat membalap untuk Williams, jadi sejak 1995, logo Senna S telah ditampilkan pada setiap penantang Williams sebagai penghormatan kepada juara dunia tiga kali itu, hingga sekarang. Dalam sebuah acara online, Williams meluncurkan mobil 2022 yaitu FW44, tetapi nampak bahwa logo penghargaan Senna tidak ada di sana.

Kepala tim Jost Capito telah menjelaskan bahwa ini adalah keputusan sadar dari tim untuk bergerak di awal era baru di Formula 1, alih-alih terus mengingat warisan Senna melalui cara yang berbeda. Mobil telah dirancang untuk semua peraturan baru untuk musim 2022, dengan Formula 1 ingin menciptakan balapan yang seru dan lebih banyak peluang menyalip.

“Keputusannya adalah kami ingin melanjutkan di masa depan,” jelas Capito kepada wartawan usai peluncuran FW44. “Kami memiliki era baru, kami memiliki mobil baru. Dan kami juga memperbarui museum kami, dan di mana kami memiliki area khusus untuk merayakan Ayrton. Saya pikir kita harus melihat sekarang di masa depan dan tidak menunjukkan kepada driver 'S' sepanjang waktu mereka masuk ke dalam mobil dan diingatkan tentang apa yang terjadi,” tambah pernyataan tersebut.

“Sekarang saatnya bagi tim untuk melanjutkan dan menjadi sangat terhormat bagi Senna dan memiliki ruang yang sangat berdedikasi di museum dan menghormatinya di sana,” lanjutnya. Jost Capito menjelaskan bahwa Ayrton Senna Foundation, yang didirikan oleh saudara perempuan Ayrton, Viviane, belum diajak berkonsultasi dalam keputusan untuk menghapus penghargaan tersebut dari mobil terbaru.

Namun, Williams sekarang mencari cara untuk meningkatkan keterlibatan mereka dengan organisasi yang mendukung anak-anak dalam perkembangan mereka di Brasil, percaya bahwa ini akan menjadi inisiatif yang lebih bermanfaat. “Kami tidak berkonsultasi dengan keluarga tetapi kami bekerja dengan yayasan dan kami akan meningkatkan upaya kami dengan yayasan dan bekerja bagaimana kami dapat mendukung lebih banyak untuk Senna Foundation,” ungkap Capito.

“Saya pikir lebih banyak orang mendapat manfaat dari ini. Jika kita dapat membantu orang, terutama melalui yayasan, saya pikir itu program yang sangat bagus. Tapi itu harus tetap akhirnya didefinisikan,” pungkasnya. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber