DEC 03, 2020@18:00 WIB | 1,612 Views
Vespa dikenal sebagai kendaraan roda dua untuk santai di jalan. Perkembangannya pun signifikan tatkala kini berubah menjadi sebuah motor matik. Kini sudah menjamur bengkel resmi Vespa, yang ternyata tak melulu soal perawatan biasa, namun juga modifikasi mesin.
Vespa matik pun kini tidak “lelet” lagi di jalan, dan dijamin lebih kencang, dan tidak malu-maluin ketika touring. Tidak jauh dari Kota Jakarta, berada di Kota Bekasi, Jawa Barat, Seventeen Garage memiliki spesialisasi dalam mengoprek mesin vespa matik dan juga motor matik lainnya. Prestastinya juga sangat gemilang ketika mengikuti balapan resmi dan satu rekor drag race milik bengkel ini belum pernah terpecahkan sejak tahun 2018.
“Kita mulai itu dari tahun 2016, awalnya hanya menerima Vespa matik saja. Tapi sekarang sudah menerima motor matik untuk semua merk,” kata Dodo, owner Seventeen Garage membuka obrolan.
Baca juga: Bore up Harian
Lanjutnya, Dodo emang memiliki hobi mengendarai motor berperforma yang memang passion dirinya, serta eksperimen yang tak henti membuat pria bertubuh tambun ini membuka bengkel seventeen garage.
“Kita juga punya beberapa motor balap, vespa matic yang sudah modifikasi. Begini, Vespa ini kan didesain buat motor santai, café to café. Nah untuk balapan yang butuh kecepatan, sehingga kita buat vespa matik dengan 250cc berpendingin cairan,” lanjutnya.
Bengkel miliknya pun sering didatangi pecinta vespa untuk sekedar melakukan bore up mesin. Nah, berbicara bore up, Om Dodo mengatakan bahwa kunci agar motor yang sudah bore up tetap prima adalah selalu memperhatikan oli nya. Karena motor yang sudah bore up rentan mengalami panas berlebih.
“Kalau kita memang setelah modifikasi mesin Vespa atau motor matik lain, pasti kita uji tes dengan touring jarak jauh,” kata Dodo.
Menurutnya modifikasi performance sederhana yaitu mengupgrade CVT agar tarikan lebih ringan. Selanjutnya adalah mengganti knalpot, memasang piggy back, hingga mengganti ECU. Untuk biayanya hingga mengganti ECU, ia mematok harga Rp 20 jutaan. Untuk pengerjaan bisa memakan waktu hingga 1,5 bulan, karena pengerjaan ini tak hanya di satu pihak saja, melainkan membutuhkan vendor lainnya.
“Modifikasi menurut saya adalah berkreasi menjadi lebih baik, dalam artian mengupgrade kondisi kendaraan tanpa menghilangkan unsur keamanan,’ tutup dodo.[prm/timBX]