MAR 03, 2019@10:00 WIB | 1,251 Views
Setelah menjadi pemangku kepentingan di perusahaan baterai Sonnen tahun lalu, raksasa minyak Shell mengambil alih perusahaan tersebut untuk memperluas penyimpanan energi dan layanan perumahan. Sonnen kini menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Shell setelah mendapat persetujuan dari pihak terkait.
“Perjanjian tersebut dikatakan untuk memperkuat kedua perusahaan dalam membuat layanan energi terintegrasi yang inovatif dan solusi pengisian kendaraan listrik, dan penyediaan layanan jaringan yang didasarkan pada kumpulan baterai virtual Sonnen," kata Shell.
“Shell New Energies adalah mitra sempurna untuk membantu kami tumbuh di pasar yang berkembang pesat. Dengan investasi ini, kami senang membantu lebih banyak rumah tangga menjadi mandiri dalam hal energi dan mendapat manfaat dari peluang baru di pasar energi. Shell akan membantu mendorong pertumbuhan Sonnen ke tingkat yang baru dan membantu mempercepat transformasi sistem energi," kata Christoph Ostermann, CEO dan Founder Sonnen.
Sonnen dianggap sebagai spesialis untuk sistem penyimpanan energi stasioner. Perusahaan, yang berbasis di Wildpoldsried di Bavaria, Jerman ini telah bertumbuh selama beberapa tahun, memperluas omsetnya dari 41 menjadi 65 juta euro pada 2017 dan mengharapkan kenaikan 30 persen lebih lanjut.
Bagi Shell, pengambilalihan ini merupakan yang terbaru dari seluruh rangkaian akuisisi di sektor energi. Tampaknya raksasa minyak Belanda-Inggris ini ingin membangun seluruh ekosistem di sektor mobilitas listrik. Pada Oktober 2018 Shell mengakuisisi spesialis infrastruktur pengisian NewMotion dan baru-baru ini perusahaan AS-Amerika , Greenlots, yang juga fokus pada bidang ini.
Selain itu, perusahaan minyak ini telah bergabung dengan jaringan HPC Ionity dan CCS CHARIN dan merupakan investor baru dalam startup AS, yang spesialis dalam penggantian baterai otonom.[prm/timBX/foto: berbagai sumber]