FEB 11, 2022@14:00 WIB | 705 Views
Sejumlah Pabrikan otomotif di Tanah Air saat ini sedang menyiapkan amunisi mobil bertenaga hybrid yang akan diproduksi lokal. Kehadiran mobil hybrid sendiri sejalan dengan prinsip ramah lingkungan yang dianut oleh sebagian besar pabrikan otomotif dunia saat ini sebagai upaya menekan emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor konvensional.
Saat ini, tercatat dua pabrikan yang diperkirakan akan meluncurkan mobil dengan dua jantung penggerak ini. Keduanya adalah pabrikan asal Jepang, Toyota dan Suzuki.
Toyota sendiri dikabarkan akan meluncurkan dua varian yang akan menggunakan mesin hybrid tahun ini, yaitu Toyota Innova dan Toyota Avanza-Veloz Hybrid. Kehadiran kedua mobil hybrid Toyota ini masuk ke dalam investment plan terbaru Toyota di Indonesia senilai Rp28,3 triliun hingga tahun 2024. Bahkan menurut informasi dari Kementerian Perindustrian, ada lima model hybrid yang akan diproduksi oleh Toyota di Indonesia, termasuk di antaranya varian Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang belum terungkap.
Suzuki sendiri memiliki rencana investasi sebesar Rp1,2 triliun untuk produksi di Indonesia. Sebelumnya, pabrikan yang berbasis di Hamamatsu ini menyuntik mati LCGC Karimun Wagon R dengan alasan ingin mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Penghentian produksi ini sepertinya sesuai dengan rencana Suzuki yang akan menghadirkan Ertiga Mild Hybrid tahun ini dan XL7 mild hybrid untuk tahun depan. Selain itu, Suzuki juga ingin membawa Across Hybrid yang sudah dijual di Eropa, India dan Jepang.
Meski demikian, Suzuki masih belum terbuka soal kehadiran mobil listrik dan hybrid di pasar Indonesia karena masih banyak pertimbangan yang harus dipikirkan lagi mengenai untung dan rugi penjualan mobil hybrid di Indonesia. Walau demikian, Suzuki sudah bertekad untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. [fkg/zz/timBX] berbagai sumber
