NOV 03, 2021@18:00 WIB | 664 Views
Papan nama bersejarah itu tetap hidup di Rusia, di mana liftback kompak tersebut diberi makeover ala Scala, hampir setahun lalu. Dan, hingga beberapa hari yang lalu, moniker itu juga masih digunakan di India.
Namun, Skoda akhirnya menyetop produksi model yang diluncurkan secara lokal pada 2011 tersebut, demi memberi ruang bagi Slavia baru. Sebelum debut 18 November nanti, Skoda menggoda model baru mereka lewat beberapa sketsa desain yang menggambarkan mobil nan tajam yang memiliki roda yang jauh lebih kecil, dengan gagang pintu konvensional.
Meskipun sketsa tersebut terkesan berlebihan, diyakini styling-nya akan menjadi langkah signifikan dibandingkan Rapid yang menua. Slavia baru ini adalah produk kedua Skoda yang dikembangkan khusus untuk pasar India dengan platform MQB A0-IN lokal dan digunakan bersama dengan crossover Kushaq.
Sedan kompak yang akan datang tersebut kemungkinan memiliki banyak kesamaan mekanis dengan Volkswagen Virtus, yang pada dasarnya adalah sedan Polo yang dijual di Amerika Latin. Panjangnya sekitar 4.541 milimeter (179 inci), lebar 1.752 mm (69 inci), dan tinggi 1.487 mm (59 inci), dengan jarak sumbu roda 2.651 mm (104,3 inci).
Bakal dibangun di Pune, Skoda Slavia akan hadir secara eksklusif dengan mesin bensin. Versi yang lebih rendah harus puas dengan unit bensin tiga silinder 1,0 liter turbocharged, menghasilkan 115 daya kuda (85 kilowatt). Sedangkan varian lebih mahal akan ditingkatkan ke unit empat silinder 1,5 liter turbo, dengan tenaga 150 dk (110 kW).
Baca juga: Kenalkan Mobil Listrik Terbaru dari Skoda
Transmisi manual enam kecepatan adalah standar, tetapi mesin yang lebih besar - yang menawarkan teknologi penonaktifan silinder dapat secara opsional dimiliki dengan DSG tujuh kecepatan. Diberi nama berdasarkan sepeda pertama yang diluncurkan oleh pendiri Skoda, Vaclav Laurin dan Václav Klement, pada 1896, Slavia dijadwalkan mulai dijual pada 2022.
Mobil ini hanya akan menggunakan sistem penggerak roda depan dan dibekali hingga enam airbag. Sedan ini akan melawan saudara satu payung, karena VW Virtus juga diperkirakan akan mendarat di negara terpadat kedua di dunia tersebut, tahun depan.[ibd/timBX]