JUL 16, 2022@19:41 WIB | 863 Views
Aprilia akhirnya memperkenalkan Skuter Adventure SR-GT 200 dalam dua varian standar dan sporty. Varian SR-GT Standar hanya dibekali satu warna pada bagian body dan jok, berikut warna velg hitam. Sementara varian sporty punya dual tone warna pada body depan lampu dan behel belakang, warna jok dual tone hitam dan abu, velg warna cerah serta huruf a besar pada sayap fairing.
Menandai kehadiran skuter premium dengan kemampuan adventure, didesain cukup aerodinamis. Front lamp didesain menyamping dengan celah air ram didepan yang bertugas memecah angin dan tetap dengan desain Aprilia ergonomis dan ramping. Orisinilitas desain dan gaya premium yang diturunkan dari pengalaman di dunia balap.
Aprilia SR-GT 200 dikembangkan mengusung jargon design for races, built for riders. Dikemas dalam skuter matic yang jangkung, premium unique, stylish dan sporty.
"Brand Aprilia membawa aura dan semangat dari sirkuit MotoGP yang kompetitif dan bergengsi ke jalanan di Indonesia. Aprilia SR-GT 200 sebagai produk terbaru dari keluarga Aprilia," ungkap Marco Noto La Diega, Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia.
Nama Aprilia telah memenangkan 294 Grand Prix, mewakili brand eropa yang memenangkan rekor kemenangan terbanyak dalam sejarah kompetisi balap roda dua.
DNA adventure terlihat dari gaya stang terbuka Aprilia SR-GT, menawarkan kontrol berkendara yang cukup tinggi, suspensi panjang dengan ground clearance tinggi. Tiga komposisi itulah yang dipersiapkan untuk melintasi berbagai medan, bergelombang, berlubang, hingga jalan tanah.
Dibekali mesin i-get terbaru dengan sistem Start & Stop untuk kinerja premium. Sistem ini menggantikan sistem start konvensional dan menggantikannya dengan Regulator Invertter Start & Stop System. Sistem ini bekerja otomatis mematikan mesin, dalam hitungan 1-5 detik, saat throttle idle. Sedikit putaran dapat menghidupkan kembali mesin secara instan, dan hening karena tanpa dinamo starter.
Menggunakan mesin 174cc i-get, Aprilia SR-GT 200 menawarkan 17,4 hp di rentang putar 8500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7000 rpm. Menggunakan sistem injeksi elektronik, 4 klep, dan berpendingin cairan.
Lampu depan dengan LED penuh dan instrumentasi LCD yang sporty. Pada panel sebelah kiri sudah dibekali tombol mode untuk mengganti informasi pada cluster meter. Sementara di bagian kanan sudah ada tombol konektivitas dengan smartphone. Meski berfungsi, fitur bluetooth ini menunggu approval part dari markas Aprilia di Italia.
Dengan sasisnya yang canggih, bobotnya hanya 148-kilogram saat tangki penuh serta pelek alloy ringan -berukuran 14 inci di depan dan 13 inci di belakang- dengan ban penampang lebar (110/ 80 dan 130/70), Aprilia SR-GT menawarkan lebih dari kelincahan dan kendali yang sangat baik saat berlalu lintas, tetapi juga stabil pada kecepatan yang lebih secara berkelanjutan.
Sistem pengereman menggunakan cakram depan petal 260 mm, yang terasa lebih ringan dan lebih mampu membuang panas, sehingga menjadikan performa lebih baik. Sementara bagian belakang dilengkapi cakram 220 mm (berbentuk kelopak untuk versi Sport). Sistem ABS hanya digunakan untuk cakram depan, sementara cakram belakang tetap bekerja secara hidrolik.
Aprilia SR-GT juga tampil menonjol dengan ground clearance minimal 175 mm, pencapaian nilai yang belum pernah ada sebelumnya untuk segmen skuter premium. Hal ini memungkinkan pengendara dengan mudah mengatasi setiap gundukan di jalan dan turunan apapun. Semua karakteristik tersebut, bersama dengan ban "segala medan" yang memiliki tapak sedikit menonjol, membuat Aprilia SR-GT sangat fleksibel dan cocok untuk segala kondisi perjalanan.
Piaggion Indonesia membandrol Aprilia SR-GT 200 stand sebesar Rp60 juta, sementara varian Sporty dihargai Rp61,5 juta OTR Jakarta. [Ahs/timBX]
