JUN 06, 2023@10:44 WIB | 406 Views
Produsen kendaraan listrik Smart Automobile resmi melebarkan sayap bisnisnya ke pasar Eropa. Negara Perancis pun terpilih menjadi negara pertama yang akan dijajal dengan menghadirkan Smart #1 di awal Juni.
Peluncuran ini juga menandai strategi perusahaan untuk mengakselerasi operasi bisnis globalnya dengan meluncurkan Smart #1 di berbagai belahan Eropa.
Dikutip dari Carnewschina, Sabtu 3 Juni, selain Perancis, perusahaan patungan Mercedes dan Geely juga berencana meluncurkan Smart#1 di Belanda, Portugal, Spanyol, Swiss, dan Italia. Di luar pasar Eropa, Smart ingin membawa model tersebut ke negara tetangga, Malaysia menjelang akhir 2023.
Namun, pembeli di Prancis diminta bersabar soal pengiriman Smart #1 yang bisa menunggu hingga dua bulan. Sebelumnya, Smart #1 telah diluncurkan di rumahnya sendiri, Jerman pada bulan Maret lalu.
Smart telah berupaya meningkatkan produksi pada Mei tahun ini dengan mengirimkan 2.624 unit di China. Secara keseluruhan, mereka telah menjual 21.909 unit Smart #1 sejak pertama kali dikirimkan pada September 2022.
Smart #1 adalah SUV lima tempat duduk kompak yang dirancang oleh Mercedes dan diproduksi di pabrik Geely berdasarkan platform SEA Geely. Pesaing dari Toyota Raize ini memiliki panjang 4270 mm, lebar 1822 mm, tinggi 1636 mm, dan wheelbase 2750 mm.
Dilengkapi motor listrik tunggal dan penggerak roda belakang, Smart #1 mampu menghasilkan tenaga 272 dk dan 343 Nm. Hal ini mampu membuat SUV tersebut melaju hingga kecepatan tertinggi 180 km/jam.
Performa motor listrik tersebut juga dibarengi dengan baterai NMC ternary 66 kWh yang mampu membawa Smart #1 berkendara sejauh 420 km hingga 440 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Smart #1 juga dilengkapi dengan fitur pintar baru dengan avatar pendamping pintar dengan kontrol suara AI dalam antarmuka pengguna 3D. Dan ekosistem mobil dari aplikasi pintar dan data cloud semuanya terhubung ke ID pintar pribadi yang dilindungi oleh standar enkripsi keamanan siber tertinggi.
Di China, Smart #1 dibandrol dengan harga 179.000 hingga 279.000 yuan atau setara Rp378,7 juta hingga Rp590,3 juta. [wic/timBX].
