NOV 26, 2019@12:00 WIB | 853 Views
Setelah cukup sukses diselenggarakan di Jakarta pada Oktober lalu, kali ini Solo terpilih sebagai kota kedua penyelenggaraan motivational workshop “SATRIA” bagi para atlit muda berbakat Indonesia.
Program pencarian atlit muda berbakat bertajuk “SATRIA – Satukan Bakat Negeri Kita” ini merupakan motivational workshop dirancang untuk memberikan wawasan kepada para atlit muda potensial guna menjadi sosok yang sportif, berjiwa satria, pantang menyerah, mampu tampil secara profesional dalam berbagai situasi dan kondisi, dan menjadi inspirator seiring upayanya mengejar prestasi meraih juara.
Bertempat di Hotel Lor In, Solo, acara motivational workshop dihadiri sekitar 200 orang atlit muda potensial Indonesia dari berbagai cabang olahraga.
Selama workshop, materi akan disampaikan oleh beberapa narasumber yaitu mantan perenang nasional yang sekaligus berperan sebagai pembina program “SATRIA”, Richard Sambera, ambassador “Hero Project” dan atlit angkat besi Ni Nengah Widiasih dan pebulutangkis Marcus Fernaldi Gideon, serta trainer & psikolog Intan Erlita.
Richard Sambera akan berbagi pengalaman tentang perjalanan karirnya sebagai atlit yang telah berhasil meraih medali dalam kompetisi olahraga internasional, serta tips untuk melatih atlit menjadi lebih percaya diri dan meningkatkan mental bertanding.
Sementara, Ni Nengah Widiasih dan Marcus Fernaldi Gideon akan turut terlibat dalam program ini sebagai mentor yang akan berbagi pengalamannya dan menginspirasi rekan-rekan atlit muda untuk tidak gampang menyerah dalam menggapai cita-citanya.
Adapun, psikolog Intan Erlita akan memberikan pelatihan public speaking dan bagaimana meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum dan kamera, serta tips bagaimana mengelola social media sebagai social branding bagi atlit-atlit muda tersebut.
Selain itu, di workshop juga hadir dua orang pembina “SATRIA” lainnya yaitu Dr. Nino Susanto yang merupakan tokoh penting dalam olahraga disabilitas di Indonesia, serta Eko Widodo yang merupakan wartawan senior olahraga.
“Saya berharap mampu menebarkan semangat dari Start Your Impossible kepada atlit-atlit muda Indonesia sehingga semua orang dapat mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin jika mereka mau melakukan upaya terbaik,” kata Marcus Fernaldi Gideon, di kesempatan yang sama.
Pada tahun 2018, Toyota Indonesia secara resmi telah memperkenalkan “Start Your Impossible” yang merupakan corporate innitiative Toyota secara global. Kampanye ini sebagai penanda komitmen “Mobility for All” Toyota, serta bertransformasi dari pabrikan kendaraan menjadi perusahaan mobilitas.
Selama lebih kurang 6 bulan, 20 atlit muda potensial akan dipilih dan diberikan development/financial support sesuai dengan kebutuhannya masing-masing untuk mengikuti berbagai turnamen. Kemudian, akan dipilih 6 orang yang akan diberi kesempatan untuk berkunjung ke Olympic Games & Paralympic Games Tokyo 2020. [bil/timBX]