NOV 22, 2022@11:00 WIB | 962 Views
Sony dan Honda mendirikan perusahaan patungan bernama Sony Honda Mobility di bulan September lalu. Hingga saat ini, peerusahaan tersebut belum meluncurkan satupun produk, tetapi mereka telah berbicara tentang bagaimana perusahaan tersebut dapat bersaing di pasar kendaraan listrik.
Salah satu rencananya adalah membangun mobil yang akan menghadirkan sistem infotainment dari Sony yang sudah terkenal.
Berbicara kepada Financial Times, kepala Sony Honda Mobility mengatakan bahwa mereka berencana untuk membuat mobil listrik yang akan hadir dengan sistem infotainment lengkap dari Sony, seperti musik, film, hingga PS5.
"Sony memiliki teknologi konten, layanan, dan hiburan yang sudah dikenal luas oleh khalayak ramai. Kami mengadaptasi aset ini untuk mobilitas, dan ini adalah kekuatan kami untuk bersaing dengan Tesla," kata Vice President Sony, Izumi Kawanishi.
Ini adalah cara Sony Honda untuk membedakan diri dari Tesla, dan Kawanishi, yang sebelumnya mengepalai divisi robotika AI Sony, juga mengatakan bahwa dengan memasukkan platform PS5 ke dalam mobil mereka adalah secara teknis bisa saja.
Kepala Sony Honda Mobility, Yasuhide Mizuno, yang sebelumnya menjadi pimpinan pabrikan mobil Honda, mengatakan bahwa perusahaan sedang membangun proses produksinya dengan mengutamakan konten, dan akan memperkenalkan model mobil pertamanya ke pasar Amerika Utara pada tahun 2025.
Dengan popularitas Tesla yang kian meroket, menyalip raksasa pabrikan kendaraan asal Jepang seperti Toyota dan Honda, pasar EV telah berubah menjadi perlombaan dengan perusahaan teknologi seperti Apple dan Google yang juga sudah mulai mengembangkan EV bersama pabrikan mobil tradisional lainnya.
Namun, dengan keinginan Sony-Honda untuk mengutamakan konten, itu berarti fitur lain yang mendapatkan "lampu sorot" tentu saja memerlukan pengembangan lebih jauh agar bisa bersain dengan pabrikan lain.
"Untuk menikmati waktu di mobil Anda, Anda harus menjadikan mobil tersebut di mana Anda tidak perlu mengemudi. Solusi untuk ini adalah mengemudi secara otomatis/swakemudi," ujar Kawanishi.
Tapi perkembangannya tentu akan membutuhkan waktu, pihak FT mewawancarai seorang analis yang percaya bahwa usaha patungan tersebut adalah cara Sony untuk memasarkan apa yang bisa mereka lakukan di dunia otomotif.
Dengan memamerkan apa yang dapat dilakukannya dan membangun merek yang lebih kecil namun berada di kelas premium, Sony kemudian dapat menjual layanan dan penawaran kontennya kepada pemain EV yang lebih besar, ungkap analis tersebut.
Sementara itu, memainkan PS5 di mobil Anda tidaklah mudah, karena memerlukan teknologi yang cukup rumit untuk mengintegrasikan dan memainkan PS5 di dalam mobil. Jadi, persiapkan untuk tahun 2025, saat Sony Honda Mobility meluncurkan EV pertamanya dengan PS5 yang sudah terintegrasi. [dera/timBX] berbagai sumber.