JAN 19, 2017@13:00 WIB | 1,790 Views
Daya tarik ajang balap MotoGP memang menggiurkan, lantaran pamornya yang semakin tinggi di hampir seluruh belahan dunia. Setelah Hungaroring menyatakan ketertarikan ingin menggelar MotoGP, kini giliran Sirkuit Spa-Francorchamps Belgia pun menaruh minat.
Direktur Spa-Francorchamps, Nathalie Maillet yang baru saja menjabat sejak tahun 2016 lalu berharap MotoGP dapat kembali digelar di Sikuir Belgia.
“Saya ingin menggelar event besar seperti MotoGP. Beberapa hari terakhir ini saya berada di Madrid untuk berdiskusi dengan pihak penyelenggara MotoGP,” ungkap Maillet dalam wawancara kepada La Dernière Heure.
Sirkuit Spa-Francorchamps bisa dibilang tak asing lagi bagi para pebalap khususnya roda dua. Ketika Grand Prix diperkenalkan pada tahun 1949, sirkuit yang memiliki panjang 7 Km ini hanya absen satu kali pada tahun 1987.
Hal ini dikarenakan harus renovasi untuk meningkatkan keselamatan. Selain itu, Sirkuit kembali menggelar GP MotoGP pada tahun 1990. “Fasilitas sirkuit perlu ditunjang untuk mengakomodasi balap motor. Selain itu, ada sembilan sirkuit yang menggelar dua balapan, baik Formula 1 dan MotoGP,” tukas Maillet.
"Spa-Francorchamps punya layout berbeda dari sirkuit kebanyakan. Makanya ini bakal menghadirkan sesuatu yang berbeda. Terdapat jalur lurus yang cukup panjang dan memungkinkan motor dipacu secara maksimal."
Menurut Maillet, mereka tak ingin sesumbar mengatakan bisa menggelar event ini sebelum dua musim kedepan. Lantaran target realistis mereka adalah 2020. [ddy/timBX]