AUG 30, 2024@18:30 WIB | 128 Views
Jika Anda melihat halaman Instagram dari pembuat sepeda kustom Swiss VTR Customs, kemungkinan besar akan menemukan diri Anda terjebak dalam lubang kelinci yang penuh dengan sepeda kustom yang liar dan sangat bagus. Tim di bengkel tersebut tidak asing lagi dalam hal membuat sepeda kustom, dan sepeda kustom terbarunya, yang dijuluki "Spitfire," jelas merupakan buktinya.
Spitfire, seperti namanya, mengambil inspirasi dari pesawat ikonik Perang Dunia II dengan nama yang sama. Motor ini dibuat berdasarkan BMW R 1200 R tahun 2017, dan rancangannya cukup keren.
VTR Customs mengerjakan banyak hal pada motor ini, dan hampir mustahil untuk mengatakan bahwa di balik permukaan monster mirip torpedo ini terdapat BMW R 1200 R model tahun yang cukup baru. Tim di VTR menghabiskan ratusan jam kerja untuk hal ini, bahkan sampai mencari instrumen dan sakelar kokpit Spitfire Perang Dunia II yang autentik. Tujuannya bukan hanya untuk membuat sebuah mahakarya, tetapi juga membangun secara menyeluruh yang mewujudkan esensi Spitfire asli.
Tentu saja, membangun dengan ambisius seperti ini bukanlah hal yang mudah. Menurut VTR, ini adalah proyek paling rumit yang pernah mereka lakukan. Membuat rangka aluminium buatan tangan adalah satu hal, tetapi memastikan semuanya terpasang dengan benar adalah cerita yang sama sekali berbeda.
Untuk mendapatkan tampilan yang rendah, tinggi sepeda diturunkan menjadi hanya 35 inci, dengan suspensi diperpendek lebih dari 11 inci. Hal ini membuat sepeda tampak sangat ramping dan datar, membuatnya tampak seperti melayang di atas tanah.
Dengan posisi motor yang sudah mantap, VTR mengalihkan perhatiannya ke detail. Mulai dari rangka bodi aluminium hingga sistem knalpot khusus yang menyemburkan api, semuanya dibuat sendiri oleh VTR.
Di balik permukaannya, mesin dan perangkat elektronik R 1200 R dibiarkan tidak tersentuh agar tetap mematuhi peraturan emisi, karena ini berarti motor ini memang dirancang untuk dikendarai. Namun sejujurnya, mengingat betapa anehnya tampilan motor ini, akan lebih cocok dipajang di galeri seni. Ditambah lagi, ergonominya membuat nyeri di pergelangan tangan dan punggung bawah hanya dengan melihatnya.
Pada akhirnya, hasil karya yang liar dan gila seperti Spitfire bukan sekadar prestasi teknik, tetapi bukti nyata seberapa jauh kita dapat melampaui batas desain pada kendaraan roda dua. Dan tidak mengherankan bahwa bengkel seperti VTR Customs mampu mewujudkannya. (ibd)