DEC 20, 2022@19:13 WIB | 1,587 Views
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan secara resmi telah menunjuk start-up Spora EV sebagai salah satu bengkel yang bisa mengkonversi motor BBM jadi motor listrik.
“Konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik adalah satu satu strategi penting dalam menurunkan emisi karbon dan menurunkan subsidi BBM, karena masih ada sekitar 140 juta kendaraan di jalan raya kita yang terus mengeluarkan emisi dan minum BBM setiap harinya,” kata Founder-CEO Spora EV Triharsa Adicahya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin (19/12).
Spora EV sendiri dinilai sebagai sebuah startup kendaraan listrik nasional yang berbasiskan kemampuan rancangan bangun kendaraan listrik, melihat bahwa program pemerintah ini sangat penting dan perlu didukung sehingga berhasil dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Terkait dengan hal tersebut, pada Senin (19/12) Spora EV telah melakukan soft launching outlet khusus bengkel konversi sepeda motor di bilangan Bintaro Emerald, Tangerang Selatan. Dengan alamat Ruko Emerald Boulevard Blok AA1 No.5, Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan dengan email : business@spora-ev.com
Selain mengonversi sepeda motor bensin menjadi motor listrik, outlet ini juga merupakan experience store. Selain itu masyarakat juga bisa mencari tahu segala sesuatu tentang konversi motor listrik secara umum di bengkel ini.
Pengunjung juga dapat mencoba langsung beberapa tipe sepeda motor yang telah dikonversi di outlet ini. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Founder-CEO Spora EV Triharsa Adicahya dalam keterangan resminya.
Saat ini konversi kendaraan listrik telah menjadi salah satu program penting yang terus didorong oleh pemerintah. Bentuk nyata keseriusan pemerintah bisa dilihat dari telah dikeluarkannya aturan terkait koversi, baik untuk roda dua (sepeda motor) maupun untuk roda empat dan lebih. Belum lagi rencana subsidi sebesar Rp5 juta per sepeda motor yang melakukan konversi, yang saat ini telah dalam proses perumusan oleh pemerintah. [wic/tim BX].