SEP 15, 2022@17:00 WIB | 577 Views
Rolls-Royce tertangkap basah sedang melanjutkan program pengujian mobil listrik pertamanya, yaitu Spectre. Mobil listrik yang rencananya akan debut di tahun 2024 ini, sedang melakukan uji coba di sirkuit Nurburgring, Jerman.
Fase uji coba di Nurburgring ini sepertinya bertujuan untuk menguji sisi keamanan dan kenyamanan dari Spectre alih-alih menguji performa dari purwarupa mobil listrik ini. Hal ini bisa dikatakan adalah bagian dari tujuan Spectre untuk mencapai 2,5 juta kilometer jarak pengujian.
Walaupun masih diselimuti oleh kamuflase, beberapa detail dari desain eksterior Spectre masih bisa terlihat. Spectre terlihat punya ground clearance yang cukup tinggi untuk sebuah coupé. Ground clearance yang cukup tinggi ini bisa saja dikarenakan adanya fitur suspensi udara yang dapat disesuaikan.
Rolls-Royce Spectre dikabarkan akan menggunakan powertrain listrik dual-motor all-wheel-drive, yang berpotensi menghasilkan daya antara 447 kW dan 485 kW. Dianggap sebagai penerus spiritual Phantom coupé, Spectre coupé menggunakan platform arsitektur alumunium terbaru Rolls-Royce, yang juga menopang model Phantom, Ghost, dan Cullinan saat ini.
Rolls-Royce mengklaim Spectre punya 30% torsional rigidity, yang lebih banyak daripada mobil-mobil listrik premium yang beredar saat ini dikarenakan integrasi baterai ke dalam arsitektur aluminium.
Dari segi desain, Spectre menampilkan desain headlamp split serupa Phantom coupé. Spectre juga akan menjadi Rolls-Royce pertama yang menggunakan velg 23 inci sejak 1926. Mobil ini memiliki coach door tanpa pilar sepanjang 1,5 meter, yang merupakan yang terpanjang dalam sejarah Rolls-Royce.
Rolls-Royce sendiri sebenarnya bukan pemain baru di dunia elektrifikasi otomotif. Tahun 2011 lalu, Rolls-Royce pernah mengembangkan mobil listrik, yaitu Phantom Experimental Electric atau 120EX walaupun tidak sampai memasuki dapur produksi. [fdlh/dera/timBX] berbagai sumber