JUN 21, 2024@16:29 WIB | 230 Views
Nio mulai memperkenalkan stasiun pertukaran baterai terbarunya di China. Merupakan generasi keempat dan bernama resmi Power Swap Station 4.0 ini diklaim lebih unggul dari generasi sebelumnya.
Bahkan, perusahaan menyebut stasiun terbaru ini lebih cepat, lebih besar dan otomatis. Mari kita bedah satu persatu keunggulannya.
Pertama adalah soal kecepatan, dimana Nio mengklaim waktu penggantian baterainya hanya membutuhkan waktu 144 detik. Ini jauh lebih cepat dari generasi 3 yang butuh waktu 150 detik dan generasi kedua dengan 277 detik.
Dengan kecepatan seperti itu, Nio mengatakan bahwa satu stasiun dapat menyediakan hingga 480 penggantian per hari. Angka tersebut bertambah secara signifikan jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang hanya mampu melakukan 408 pergantian.
Kedua, bicara dimensi stasiun penggantian daya yang lebih besar. Nio menyebutkan stasiun 4.0 ini mampu menampung hingga 23 baterai.
Sebenarnya ini hanya mengalami peningkatan sedikit karena pada generasi ketiga menampung 21 baterai. Namun, pertukaran baterai lebih nyaman dan mungkin lebih cepat daripada pengisian bahan bakar karena pengemudi tidak perlu keluar dari mobil.
Lalu, ketiga adalah komputerisasi dimana Power Swap Station 4.0 bekerja secara otomatis. Ini bisa terwujud berkat enam LiDAR FOV ultra-lebar dan empat chip Orin X, yang memiliki total daya komputasi 1.016TOPS, proses penggantian baterai dapat dimulai hanya dengan satu ketukan pada layar tengah mobil atau bahkan tanpa harus berada di dalam mobil.
Stasiun-stasiun tersebut kompatibel dengan seluruh rangkaian paket baterai Nio. Saat ini, perusahaan tersebut menawarkan baterai 75 kilowatt-jam ( versi LFP menggantikan versi LFP/NCM dengan kimia ganda ), baterai NCM 100 kWh, dan baterai 150 kWh (sel semi-solid state Beijing WeLion New Energy Technology) .
Paket 150 kWh tersedia untuk disewa mulai 1 Juni 2024 (paket 100 kWh dapat disewa atau dibeli). Harganya berbeda-beda, tergantung pada baterai asli mobil. Bagi pengguna paket baterai 70/75 kWh, peralihan ke unit 150 kWh dikenakan biaya 150 CNY ($21) per hari dalam tujuh hari pertama, menurut CnEVPost.
Untuk EV baterai 100 kWh, peralihan dikenakan biaya 100 CNY ($14) per hari dalam tujuh hari pertama. Setelah itu, biayanya naik 50 CNY ($7) per hari. Itu di luar biaya penggunaan layanan pertukaran baterai.
Versi 4.0 dapat digunakan oleh mobil Nio, Onvo sub-brand baru Nio , dan pertukaran baterai dengan mitra strategis lainnya. Nio juga telah menandatangani kemitraan pertukaran baterai dengan Changan Automobile dan Geely Holding, jadi juga akan kompatibel dengan mobil kedua produsen tersebut.
Hingga 13 Juni 2024, jaringan pertukaran baterai Nio terdiri dari 2.432 stasiun di Tiongkok. Titik pengisian daya perusahaan berjumlah lebih dari 22.600. [wic/timBX]