JAN 11, 2024@09:30 WIB | 270 Views
Stellantis mengumumkan teknologi baru mereka bernama "virtual cockpit" yang akan mempercepat siklus pengembangan teknologi infotainment hingga 100 kali lipat. Teknologi ini menggunakan perangkat lunak QNX Hypervisor BlackBerry melalui cloud Amazon Web Services, yang secara virtual mereplikasi kontrol mobil dan sistem infotainment untuk memudahkan evaluasi.
Berkat teknologi baru ini, para desainer dan insinyur Stellantis dapat meniru "pengalaman kokpit merek dan kendaraan tertentu" dengan "usaha minimal". Lebih penting lagi, mereka dapat membuat perubahan secara real-time berdasarkan masukan pelanggan, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna.
Menurut pembuat mobil tersebut, representasi virtual dari input grafis, audio, layar sentuh, mouse, dan keyboard berperilaku "seperti di mobil sungguhan, tanpa perlu mengubah perangkat lunak utama yang menjalankannya". Hasilnya, proses pengembangan dipercepat secara signifikan, mencapai sesuatu yang biasanya memakan waktu berbulan-bulan dalam satu hari.
Yves Bonnefont, Chief Software Officer di Stellantis mengatakan: Perangkat lunak menjadi semakin penting dalam kendaraan, mendorong Stellantis untuk berinovasi mengembangkan dan memvalidasinya. "Pada dasarnya, kami dapat lebih dekat dengan kebutuhan pelanggan melalui teknologi ini dengan siklus pengembangan yang lebih cepat, umpan balik yang lebih cepat, dan penyampaian teknologi yang mereka gunakan dan sukai lebih cepat. Ini merupakan lompatan menuju inovasi dan efisiensi yang mengutamakan pelanggan di dunia otomotif," jelasnya.
Blackberry QNX mengumumkan bahwa demonstrasi QNX Hypervisor non-merek akan tersedia di Consumer Electronics Show di Las Vegas antara 9-12 Januari. Platform perangkat lunak ini sudah tersedia di cloud sebagai rilis akses awal, dengan rincian ketersediaan umum akan diumumkan pada akhir tahun 2024.
Kolaborasi Stellantis dengan penyedia cloud Amazon Web Services sebelumnya telah diumumkan pada tahun 2022. Perusahaan percaya bahwa perangkat lunak adalah "blok bangunan utama" untuk masa depan mobilitas dan realisasi rencana strategis Stellantis Dare Forward 2030. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber