FEB 07, 2025@14:42 WIB | 162 Views
Stellantis terus memperkuat barisan mereknya di industri kendaraan listrik dengan melakukan inovasi di sektor teknologi. Terbaru, perusahaan diketahui telah mendapatkan hak paten untuk teknologi sistem derek khusus kendaraan listrik.
Hak paten yang didapatkan tepatnya bernama sistem derek terintegrasi dan disinyalir menjadi perangkat untuk Jeep Recon EV di masa depan. Perangkat tersebut akan menjadi game-changing di segmen EV berorientasi offroad.
Sistem derek terintegrasi ini awalnya dilaporkan oleh Mopar Insiders. Hak patennya pertama kali diajukan pada tanggal 25 Januari 2024, dan akhirnya diberikan pada tanggal 21 Januari 2025.
Lantas, apa istimewanya sistem derek terintegrasi Stellantis?
Perangkat derek sebenarnya bukan hal yang baru untuk disematkan ke kendaraan offroad. Namun, kebanyakan perangkat ini menggunakan listrik dan ditambahkan setelah produksi.
Paten baru Stellantis berbeda karena mendapatkan dayanya langsung dari baterai bertegangan tinggi dan motor penggerak listrik yang sudah ada di EV. Paten tersebut tidak secara khusus menyatakan hal tersebut, tetapi ada kemungkinan untuk memiliki winch depan dan belakang atau kombinasi keduanya.
Sistem derek terintegrasi bekerja dengan cara mengalihkan torsi dari as roda depan atau belakang dan mengarahkannya kembali melalui rangkaian gigi planet untuk menggerakkan spul winch.
Paten tersebut tidak merinci lokasi pasti winch onboard, tetapi merinci teknologinya. Keindahan desain paten tersebut adalah, dengan mengambil sumber tenaganya dari motor traksi yang sudah ada, hal itu menghilangkan kebutuhan akan motor winch yang terpisah.
Jika semua orang setuju dengan sistem derek yang breakthru ini, mungkin perpecahan justru hadir untuk membahas penempatan lokasinya.
Ya, perangkat derek yang menonjol akan membangkitkan aura tangguh suatu kendaraan. Namun, desain EV saat ini -dengan tiadanya mesin di bagian depan-memungkinkan menaruh sistem derek ini secara tersembunyi.
Pertanyaan besarnya adalah kapan dan dimana? Untuk kapan setidaknya baru akan terealisasi dua tahun kedepan. Untuk kendaraannya kemungkinan yang masuk akal adalah versi facelift pertama Jeep Recon EV. [wic/timBX].
