OCT 17, 2019@10:00 WIB | 1,278 Views
Melakukan touring seorang diri, termasuk touring tentunya bukan hal mudah. Banyak hal yang perlu dipersiapkan selain modal dan niat. Oleh sebab itu, Stephen Langitan berusaha memberikan sejumlah pengalaman touringnya melalui sebuah buku. Stephen Langitan sendiri adalah seorang solo rider yang belum lama ini melakukan touring dengan rute Jakarta-London seorang diri. Perjalanan sejauh 30.000 KM itu ia tempuh menggunakan sepeda motor Kawasaki VersysX 250 cc.
Keistimewaan dari perjalanan selama 145 hari itu adalah misi Stephen untuk mengibarkan bendera merah putih ke pelosok dunia. Puncaknya, ia berhasil memenuhi target untuk mengikuti upacara bendera Hari Kemerdekaan ke 73 Republik Indonesia tahun lalu di London. Setelah menyelesaikan tur bermotor rute Jakarta – London, Stephen Langitan akhirnya secara resmi merilis buku yang merangkum perjalanan panjangnya itu.
Perjalanannya itu dilakukan mulai 25 Maret 2018 hingga 17 Agustus 2018 dengan misi mengenalkan Indonesia di berbagai tempat di negara-negara lain dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di London tepat pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Kini, lebih dari setahun setelah kepulangannya, Stephen akhirnya menyelesaikan buku perjalanan yang dilakukannya seorang diri itu. Buku tersebut berjudul “Naik Motor Seorang Diri, Jakarta - London 30.000 KM”. Pria kelahiran Jakarta 55 tahun silam itu berharap bukunya bisa menjadi referensi bagi orang lain yang ingin melakukan perjalanan seorang diri menggunakan motor.
Buku tulisan Stephen itu memiliki 430 halaman dengan 35 bab yang tersaji. Maya Langitan, istri Stephen yang juga merupakan editor buku ini menyampaikan bahwa secara umum buku tersebut memiliki dua bagian utama.
Pertama, dari bab 1 hingga bab 18 merupakan bagian yang menceritakan persiapan melakukan tur sepeda motor dengan detil, mulai dari proposal, pengajuan sponsor, menyusun rute, dan persiapan lainnya. Kedua, dari bab 19 hingga bab 35 merupakan bagian cerita dari setiap negara yang dilintasi. Dalam perjalanan turnya ini, Stephen melintasi sekitar 22 negara di benua Asia dan Eropa.
Dalam proyek turing yang dilakukannya, Stephen tak hanya didukung oleh motor Kawasaki VerysX 250 cc, namun banyak pihak dan bahkan beberapa lembaga seperti Pertamina Lubricant, Kawasaki Motor Indonesia, Ikatan Motor Indonesia, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Luar Negeri. [bil/timBX]