AUG 15, 2023@10:00 WIB | 581 Views
Subaru di Indonesia memang baru saja menghadirkan generasi terbaru Crosstrek yang merupakan penerus dari XV. Namun sebuah kabar kurang baik beredar karena mobil ini, bersama 1 produk yang menjadi basisnya, Impreza terkena recall di Amerika Serikat.
Melansir Carscoops, Senin (14/8/2023), disebutkan ada sekitar 35 ribuan unit Crosstrek dan Impreza yang terkena recall. Diduga, kedua produk mobil ini mengalami masalah pada sistem kelistrikan mobil yang mengalami malfungsi dan menyebabkan mobil mati sendiri ketika sedang dijalankan.
Badan Keselamatan Jalan Raya Nasional AS atau NHTSA menemukan bahwa sistem kelistrikan mobil yang tersambung beberapa saklar mengalami kerusakan. Mereka menyebut bahan baku pembuatan kabel untuk sistem kelistrikan mobil menggunakan bahan yang tidak sesuai dengan standar keselamatan.
NHTSA juga menyebut bahwa dengan sistem kelistrikan dan bahan baku kabel yang tidak sesuai, resiko mesin mobil mati menjadi lebih besar. Mereka menyebut ini akan sangat membahayakan, terutama ketika berkendara di kecepatan tinggi.
Subaru sendiri sudah melakukan investigasi mengenai masalah kelistrikan pada Crosstrek dan Impreza. Mereka menyebut bahwa kedua produk mobil yang terdampak recall ini merupakan produksi tahun 2023 atau model tahun 2024.
Untuk detail mobil yang terdampak recall ini yaitu Subaru Crosstrek produksi antara 20 Februari hingga 6 Juni 2023 dengan total 29.561 unit. Sedangkan unit Subaru Impreza yang terdampak recall ini mencapai 5.796 unit dengan waktu produksi antara 24 Maret hingga 6 Juni 2023.
Subaru sendiri akan memulai proses recall kedua mobil ini 3 Oktober mendatang. Nantinya mereka akan mengecek sistem kelistrikan serta mengganti kabel kelistrikan yang menjadi sumber masalah. Subaru juga menjamin proses recall kali ini tidak memakan biaya sepeserpun. [edo/timBX]