APR 24, 2024@12:00 WIB | 325 Views
Salah satu produk ikonik yang dimiliki oleh Subaru adalah Legacy. Namun setelah 36 tahun mobil sedan ini beredar, Subaru ternyata harus menyuntik mati Legacy ini pada awal tahun 2025 karena beberapa alasan.
Melansir Carscoops, Selasa (23/4/2024), disebutkan tren mobil yang sekarang lebih mengarah ke SUV menjadi alasannya. Subaru menyebut mobil sedan seperti Legacy saat ini sulit untuk dilirik pasar ditengah gempuran SUV yang semakin masif dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, trend teknologi elektrifikasi yang sedang naik juga menjadi alasan Subaru menyuntik mati Legacy. Subaru menyebut bahwa Legacy punya ciri khas mesin Boxer yang sulit digantikan ke teknologi listrik pada mobil ini.
Di kuartal pertama 2024 saja, Subaru Legacy hanya terjual sebanyak 4.398 unit. Angka ini turun hingga 13,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Tentunya ini sudah mencerminkan mengapa Subaru terpaksa harus menyuntik mati sedan Legacy ini.
Buat yang belum tahu, Subaru Legacy merupakan sedan yang lebih berorientasi ke kenyamanan dibandingkan sporty khas Subaru. Mobil ini sendiri mengambil basis dari WRX yang memang diperuntukan untuk performa tinggi seperti dipakai balap reli.
Sejak pertama kali dijual pada tahun 1989, Subaru Legacy sejatinya sudah terjual sebanyak lebih dari 1,3 juta unit diseluruh dunia. Dan hingga tahun 2024 ini, Subaru Legacy sudah hadir dalam tujuh generasi dimana generasi terbarunya hadir di tahun 2020 silam.
Subaru Legacy sendiri merupakan salah satu mobil terlaris yang dijual di Amerika Serikat. Bahkan mobil ini menjadi mobil pertama Subaru yang diproduksi di Amerika Serikat di pabrik yang berlokasi di Lafayette, Indiana. [edo/timBX]