FEB 07, 2020@20:05 WIB | 848 Views
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), selaku agen pemegang merk (APM) Suzuki di Indonesia, selama tahun 2019 berhasil mencatatkan penjualan retail sales kendaraan roda empat (4W) sebanyak 102.865 unit. Meskipun industri otomotif secara nasional mengalami penurunan performa sekitar 11%, Suzuki berhasil mempertahankan posisinya sebagai merk mobil yang dipercaya dan dipilih oleh masyarakat Indonesia melalui dominasi Carry Pick Up yang merajai segmen low pick-up dengan pangsa pasar sebesar 56,8%.
Kontribusi terbesar penjualan Suzuki di tahun 2019 ini berasal dari produk dalam negeri yaitu New Carry sebanyak 54.943 unit pada posisi pertama dan All New Ertiga yang mencapai 26.377 unit di posisi kedua. Penjualan produk lokal Suzuki berkontribusi sebesar 87,1% terhadap angka penjualan Suzuki secara nasional.
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan pelanggan selama tahun 2019 untuk terus memilih mobil Suzuki. Pencapaian angka penjualan ini membuktikan bahwa Suzuki masih menjadi mobil pilihan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan di Indonesia,” ujar Seiji Itayama, President Director PT SIS.
Menurut Head of Marketing SIS, Doni Saputra, kinerja SIS tahun 2020 ditargetkan bisa diangka 12% lebih baik dari sebelumnya. Tahun 2020 sudah mulai membaik. Angka retail kami naik diatas 10 ribu unit. Bila dibandingkan dengan semester pertama 2019, terjadi penurunan di semester pertama karena faktor perang dagang China dan sebagainya sehingga terjadi banyak penurunan penjualan. Akan tetapi akhirnya tertutupi dengan pencapaian semester kedua dan ketiga (Juli-Desember).
“Market mulai kondusif di semester kedua dan ketiga 2019, trend positif itu berlanjut, dibuktikan dengan semester pertama 2020 yang masih berjalan, angka retail kami mencapai 10 ribu, didukung segmen komersial low dan MPV,” tutur Doni.
(New Baleno Hatchback yang dilaunching akhir Desember 2019)
Selain prestasi penjualan, Suzuki juga mendapat berbagai penghargaan dari institusi terpercaya di Indonesia. All New Ertiga mendapatkan penghargaan Best of Total Cost of Ownership (Gridoto Award 2019); Best of Low MPV (Otomotif Award 2019) dan Car of the Year (Otomotif Award 2019). Untuk Baleno Hatchback mendapatkan Best of Total Cost of Ownership (Gridoto Award 2019). SX4 S-Cross mendapatkan Best of Low Crossover (Otomotif Award 2019), Suzuki Ignis mendapatkan Best of Total Cost of Ownership (Gridoto Award 2019) dan Carry Pick Up sebagai The Best of Commercial Car (Gridoto Award 2019).
Sektor kesinambungan produk juga menjadi concern SIS. “Setiap tahun PT SIS akan melakukan penyegaran di line up produk kita plus produk baru. Seperti penyegaran Baleno, SX4 S-Cross dan tidak menutup kemungkinan Ignis dan lain-lain. Varian Ignis terjual diangka 500 unit perbulan, dengan penjualan pertahun hingga 6140 unit.”
Tahun 80 hingga 90-an, Suzuki menguasai kelas SUV, dengan varian Suzuki Katana, Jimny, Vitara, Escudo dan Sidekick. “Saya rasa sudah waktunya, mengembalikan pamor Suzuki sebagai penguasa SUV saat itu. Kami melihat cukup potensial, apakah varian SUV baru dari Suzuki ini masuk di market Low SUV atau medium SUV, kita akan lihat nanti,” jelas Dony Saputra.
Pencapaian Ekspor dan Spare Parts Suzuki
Kinerja Suzuki dalam menjalankan aktivitas ekspor, terus mengalami hasil yang positif. Sepanjang 2019 Suzuki berhasil mengapalkan 66.433 unit mobil ke 52 negara tujuan. Pencapaian ekspor ini terdiri dari 26.820 unit completely knock-down (CKD) serta 39.613 unit completely built-up (CBU). Kontribusi terbesar ekspor Suzuki dipimpin oleh All New Ertiga sebesar 27.318 unit CBU atau 41,1% dari total ekspor Suzuki dan diikuti oleh Karimun Wagon R dengan kontribusi sebesar 21.936 unit CKD atau 33% dari total ekspor Suzuki.
“Ekspor CBU dari 2018 ke 2019 naik 23%, dari 24.900 menjadi hampir 40.000 unit. Kemudian kontribusi ekspor tertinggi dicapai oleh All New Ertiga 41% dan Karimun Wagon 33%. Tujuan 52 negara mencakup wilayah Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Ocenia dan Karibia. Dari pertama ekspor 1993 hingga sekarang,” jelas Dony Saputra.
“Untuk Ekspor CKD paling banyak 85% ke Negara Pakistan dengan Karimun Wagon. PT SIS menargetkan pertumbuhan ekspor menjadi 69 ribu unit, dengan All New Ertiga, APV, Carry Pickup dalam bentuk CBU. Sedangkan dalam bentuk CKD seperti Karimun Wagon R, dan All New Ertiga. Tambah target ekspor itu berarti tambah negara, menyasar wilayah Asia dan Amerika Latin,” lanjutnya.
Raihan positif juga dicapai pada penjualan suku cadang resmi Suzuki, dimana dari sisi pasar domestik roda empat serta suku cadang resmi Suzuki Marine, masing-masing berhasil meningkatkan pendapatannya sebesar 13% di tahun 2019. Di pasar ekspor, peningkatan pendapatan suku cadang resmi Suzuki untuk roda empat mencapai 23%.
Kedepannya, Suzuki akan senantiasa berupaya memperluas jaringan layanan purnajual ke seluruh Indonesia, baik untuk kendaraan roda empat, roda dua, maupun marine. Suzuki selalu mengukir berbagai jejak terbaik dari hulu hingga ke hilir, dan kepedulian tidak berhenti pada penjualan saja, namun juga kepuasan pelanggan.[Ahs/timBX]