MAY 26, 2020@18:45 WIB | 795 Views
Jumlah mobil listrik saat ini kian bertambah, menandakan era baru mesin listrik akan mengambil alih jaman. Perlahan namun pasti masa depan mesin internal combustion pun akan tutup usia digerus kefektifan dan keramahan lingkungan khas mesin listrik.
Pergeseran memang tak bisa dihalangi, namun temuan berikut bisa memperlambat proses transisi tersebut, angin segar bagi Blackpals yang fanatik dengan internal combustion. Diunggah oleh Society of Automotive Engineers di kanal YouTube Engineering Explained, dalam video Jason Fenske menjelaskan sebuah mesin super efisien yang mungkin bisa digunakan pada mobil di masa mendatang.
Ya, mesin ini masih menggunakan bahan bakar minyak dan piston, namun desainnya berbeda dengan mesin combustion pada umumnya. Tak seperti mesin combustion biasa, yang menggunakan ruang bakar untuk menciptakan kompresi, menyampur bahan bakar dan udara lalu meledakkannya, awal mula kerja dibagi dalam tiga ruang yang berbeda.
Ruang pertama diisi piston, menekan udara untuk menciptakan tekanan dan panas. Lalu, tekanan dan panas ini disalurkan ke ruang berikutnya untuk dicampur dengan bahan bakar. Setelah itu campuran udara panas dan bahan bakar lantas disedot ke ruang terakhir menggunakan katup geser. Di sinilah tercipta ledakan tanpa harus menggunakan busi.
Memang agak membingungkan, namun sesungguhnya cara kerjanya amat praktis serta efisien. Jadi dalam sekali proses, intake dan dorongan pembakaran dapat terjadi bersamaan di ruang yang berbeda, ya secara teknis mirip mesin dua langkah.
Metode ini memungkinkan kita mendapatkan rasio kompresi yang lebih tinggi dan penghematan bahan bakar di mana efisiensi panas jika dihitung kasar lebih baik 14 persen dari mesin internal combustion tradisional.
Mesin ini memang masih konsep, jadi jangan harap akan segera terlihat di mobil-mobil terbaru. Masih banyak riset dan pengembangan mengenai hal lain seperti pendinginan, penyeimbangan, dan ketahanan. [leo/asl/timBX]