DEC 16, 2021@14:00 WIB | 835 Views
Arc Vector menjadi berita utama ketika diluncurkan pada tahun 2018 yang lalu. Walaupun sepeda motor belum diproduksi, tetapi Arc telah melakukan tes homologasi terakhir mereka sebelum pengiriman kepada pelanggan dimulai.
Arc tidak hanya memperlihatkan kepada calon pembelinya terkait masalah kekuatan, berat, dan waktu pengisian ulang dari Superbike listrik ini. Arc Vector juga memperkenalkan inovasi-inovasi baru mengenai tampilan head-up yang dipasang di helm, dukungan kontrol suara, dan teknologi haptic feedback melalui kolaborasi dengan Knox.
Bahkan dengan harga £90.000 (Sekitar Rp1,4 Miliar) yang diproyeksikan, motor itu menarik perhatian, investasi, dan pesanan. Namun pada 2019, Project Arc Vector hampir saja gagal karena Arc dikecewakan oleh investor utama.
Setahun kemudian, pendiri Arc (mantan insinyur Jaguar Land Rover Mark Truman) menyelamatkan proyek tersebut dan menghidupkan kembali mimpinya. Sejak itu, pengembangan terus berlanjut, mencapai tahap sekarang di mana pelanggan akan segera menerima pesanan mesin mereka.
Meskipun Vector telah diperlihatkan di event-event otomotif sebelumnya, ini adalah pertama kalinya perusahaan menunjukkan apa yang ada di balik kulit serat karbonnya yang melapisi Arc Vector.
Bodywork-nya cukup minim. Lampu depan, bagian 'tangki' (tempat port pengisian CCS DC berada) dan seat pengemudi tampak menyatu dengan monocoque karbon utama yang juga sebagai tempat penyimpanan sel-sel baterai. Sebuah bellypan menyembunyikan motor AC magnet buatan Arc. secara keseluruhan, monocoque inilah yang paling ditonjolkan dalam desain Arc Vector.
Esensi dari produksi Vector tetap sama dengan desain aslinya, termasuk swingarm depan dan belakang yang terbuat dari serat karbon, dengan hub-center front-end double wishbone yang menjanjikan untuk menjawab kritikan dari sistem tersebut dengan memposisikan lengan utama. Pivot lebih rendah dari as roda, jadi lebih aman saat pengereman.
Shock Direct-Action Öhlins TTX juga tidak berubah seperti desain pertama, dan juga sistem kemudi berbentuk seperti gunting yang memangkas jarak antara bar dan roda depan untuk meminimalisir cipratan air ketika berkendara saat hujan. Namun, ada perbedaan pada desain baru ini di bagian penggerak, yaitu menggunakan penggerak sabuk yang lebih senyap dan bersih dibandingkan dengan desain asli yang menggunakan penggerak rantai.
Truman berkata: "Arsitektur yang ditampilkan dalam gambar sekarang siap produksi dan sejumlah sepeda motor Vector dengan spesifikasi produksi untuk persetujuan akhir telah keluar di Spanyol dan homologasi selama beberapa bulan mendatang”. Truman melanjutkan: "Kami memiliki buku pesanan yang sangat sehat dan pelanggan sudah melalui rangkaian pemesanan selanjutnya di Inggris untuk konfigurasi Arc Vector secara individual”.
"Tunggu saja untuk edisi terbatas yang akan kami luncurkan awal tahun depan yang akan memungkinkan pelanggan untuk lebih dekat dengan teknologi ini dan terlibat dalam penciptaan terobosan teknologi mutakhir di masa depan”, tutup Truman. [fkg/zz/timBX]