MAR 08, 2018@21:00 WIB | 1,540 Views
Rimac memang telah berhasil memamerkan Concept One di Jenewa. Sebagai supercar electric yang bertenaga 1088 hp, menggunakan 4 motor elektrik dan membubuhkan waktu 2,5 detik dari 0-96 kpj, hal itu bukan suatu yang luar biasa. Lantas mobil apa yang luar biasa dari automaker Kroasia tersebut?
Selain Concept One, ternyata Rimac meluncurkan C_Two yang mampu menghasilkan 1914 hp dari 4 motor elektriknya. Dengan baterai 120 kWh, berpola penggerak all-wheel drive, mendukung kemampuan drift atau melalui tanjakan di medan terjal. Mesinnya mengadopsi 4 gearbox, satu single speed gearbox dari motor depan, dan two speed gearbox menghasilkan power dari motor belakang, yang mengurangi besaran torsi yang dihasilkan sekitar 2300 Nm.
Kalau pembahasan sebelumnya Concept One dijadwalkan bakal menghadang kemampuan Tesla Roadster, sebenarnya yang lebih tepat adalah Rimac C_Two yang merobek kecepatan 0-96 kpj hanya 1.85 detik, sedikit unggul 0,05 detik. Namun dengan speed tertinggi 258 mph atau 415 kpj, C_Two diibaratkan sebagai versi all-electric Bugatti Chiron. So, berapa jarak tempuhnya? Rimac C_Two mampu berjalan dengan jarak tempuh 643 kpj menurut siklus New European Driving Cycle (NEDC).
Bodywork terbuat dari carbon-fiber monocoque, menggunakan pintu butterfly doors dan pola tie design sepanjang air intake untuk sistem pendinginnya. Forged allow wheels yang aerodinamis dipadukan dengan pengereman carbon ceramic dan ban Pirelli. Bagaimana dengan sistem aerodinamikanya?
C_Two memiliki active aerodynamics, seperti flaps dibawah kap mesin, element dari splitter depan, flaps underbody, dan rear spoiler untuk menambah downforce. Semuanya untuk mendukung kemampuan kecepatan C_Two dan berfungsi sebagai airbrake.
Dengan kecepatan sejajar dengan Bugatti Chiron, Rimac menggolongkan C_Two sebagai grand tourer. Kabin mewah untuk supercar dilengkapi skema warna coklat dan biru, atau warna-warna pilihan dari customer sendiri. Dengan two electric seat dan teltescoping steering wheels, dan ruang cargo pada rear hatch.
Sebagi varian electric car, Rimac dibekali fitur onboar driving coach untuk balap. Atau beralih ke mode autonomous driving level 4, dan belum ada mobil dipasaran yang menggunakan standar tersebut saat ini. Penulis sendiri terpaku dengan kemampuan Rimac C_Two dengan klaim-klaim yang ditautkan. Yang pasti, kita akan menunggu benar-benar versi produksinya, sebagai supercar electric pertama dengan mode autonomous driving. [Ahs/timBX]