APR 02, 2023@19:00 WIB | 405 Views
Pembuat mobil jarang mau membicarakan proyek yang dibatalkan, apalagi berbagi begitu banyak informasi terkait mobil ultra-rahasia yang tidak pernah terungkap. Untungnya, Porsche berbagi dengan jurnalis terkenal Steve Sutcliffe dari The Intercooler. Beberapa detail menarik tentang supercar yang seharusnya hadir setelah 918 Spyder, yang pensiun terakhir pada pertengahan 2015 setelah menjalankan produksi 918 unit.
Marcos Marques, Manajer Proyek eFuels Porsche, memiliki jawaban yang mengejutkan ketika ditanya tentang mengapa pabrikan yang bermarkas di Zuffenhausen memberi lampu hijau pada Cayman empat silinder. Ternyata, ide awalnya adalah merekayasa mesin flat-eight untuk mobil yang sama sekali berbeda. Itu lebih dari sekedar ide yang ditulis di selembar kertas karena berkembang menjadi kendaraan experminetal full-blown berdasarkan sasis Cayman. Coupe bermesin tengah akan memiliki mesin twin-turbo, 5.0 liter dengan 750 tenaga kuda dan torsi 738 pound-feet (1.000 Newton-meter).
Seolah-olah itu belum terdengar sangat diinginkan, mesinnya memiliki redline 9.000 rpm dan dihubungkan ke gearbox manual. Marques mengatakan itu adalah "mobil gila dan kedengarannya luar biasa." Porsche menguji monster flat-eight di jalan dekat Weissach selama lebih dari setahun sebelum tiba-tiba menghentikan proyek tersebut.
Mengenai mengapa pengujian dan pengembangan tiba-tiba berhenti, Marques mengatakan Porsche merasa "itu bukan mobil yang tepat untuk saat itu." Dia melanjutkan dengan menyebutkan: "Kami adalah perusahaan teknik pada intinya dan kami selalu mencari jawaban baru, solusi yang berbeda, dan terkadang jawaban itu tidak diperlukan pada saat itu. Tapi itu semua adalah bagian dari proses rekayasa. Itulah yang membuat Porsche unik sebagai sebuah perusahaan mobil."
Digambarkan di sini adalah 904 Le Mans Living Legend 2016, salah satu dari beberapa model dari seri Porsche Unseen. Itu adalah model ukuran penuh yang dibayangkan dengan mesin delapan silinder yang "terdengar paling luar biasa". Pembuat mobil Jerman itu mengatakan penerus 918 Spyder pada akhirnya akan datang karena "hypercar selalu menjadi bagian dari strategi Porsche," menurut CEO, Oliver Blume. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber