APR 04, 2024@11:30 WIB | 322 Views
Pabrikan asal Perancis bernama Quarkus telah mengumumkan rencana untuk memproduksi kendaraan produksi pertamanya, dan bertujuan untuk menjadi antitesis dari heavy sports cars yang umum saat ini. Hal ini terjadi dua bulan setelah perusahaan mengumumkan rencana untuk memasuki Pikes Peak International Hill Climb dengan P3, mobil balap dua kursi bermesin tengah ultralightweight yang menargetkan rasio power-to-weight yang cukup baik untuk membuat Porsche 911 GT3 RS terlihat "gemuk".
Mobil balap inilah yang akan menginspirasi model mobil jalanan, yang hanya akan dibuat sebanyak 26 unit. Quarkus sedang membuat mobil yang dimaksudkan sebagai bentuk kembalinya mobil sport ringan dan supercar, dan tidak seperti banyak perusahaan lain yang hanya menunjukkan render dan kemudian menghilang, Quarkus telah membuat prototipe nyata.
Perjalanan hingga titik ini merupakan sebuah peristiwa yang mengejutkan bagi sebuah perusahaan yang baru didirikan pada tahun 2020. Perusahaan ini memulai dengan meluncurkan P1, sebuah mobil yang dimaksudkan untuk berbobot kurang dari 1,102 lbs (500 kg).
Kemudian datanglah Quarkus P2, dengan rasio power-to-weight yang lebih baik dibandingkan Bugatti. Mobil ini seharusnya memiliki mesin hybrid 1.0 liter turbocharged dan sasis yang dapat disesuaikan, namun selain satu kendaraan pengembangan, belum terlihat bukti bahwa kendaraan ini akan memasuki produksi.
P3 dibangun melanjutkan upaya sebelumnya dengan target bobot 1,322 lbs (600 kg) dan mesin empat silinder hybrid ringan yang tidak disebutkan namanya dengan 296 tenaga kuda. Sasis serat karbon adalah kuncinya di sini, tetapi tidak seperti monocoque tradisional yang dikaitkan dengan mobil ultra-khusus seperti ini, Quarkus menggunakan sasis tubular yang terbuat dari bahan komposit.
Pembalap Romain Dumas, orang yang memegang rekor Pikes Peak dengan mengendarai Volkswagen ID.R, adalah bagian dari proyek tersebut, meskipun dirinya tidak akan mengemudikan P3 (Ford telah memintanya untuk mengemudikan Ford F-150 Lightning Demonstrator untuk perjalanan kompetitifnya yang kesembilan mendaki gunung).
Sebagai gantinya, Bruce Jouanny yang akan mengendarai Quarkus P3 di kelas Unlimited Pikes Peak. Meskipun penampilan yang bagus tentunya menjadi salah satu tujuannya, data dari acara ini juga akan digunakan untuk memajukan pengembangan mobil produksi pertamanya agar bisa hadir pada tahun 2026. Masih harus dilihat apakah Quarkus P3 akan dijual pada tahun 2026. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber